Denny Indrayana Koar-koar Anies Bakal Tersangka Tak Diserusin KPK!

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 22 Juni 2023 01:06 WIB
Jakarta, MI - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana menuding Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menggelar ekspose kasus dugaan korupsi Formula E untuk menjerat mantan Gubernur DKI Anies Baswedan. KPK disebut ngotot ingin menjadikan bakal calon presiden Partai Nasdem itu sebagai tersangka. Namun demikian, hal ini dibantah Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. "Itu kan katanya Pak Denny ya. Jadi saya kira yang bisa mengklarifikasi, membenarkan adalah Pak Denny saja, bukan kami. KPK adalah penegak hukum. Semua proses hukumnya berdasarkan hukum dan alat bukti. Jadi kita tidak sedang menegakkan dan merespons komentar-komentar," ujar Ghufron, Rabu (21/6). Sementara itu, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyatakan bahwa informasi dari Denny Indrayana, sejauh ini kasus yang diduga melibatkan Anies Baswedan masih pada tahap penyelidikan. "Kami tak akan tanggapi pernyataan yang berbasis asumsi dan persepsi. Sekalipun kami hargai itu sebagai suatu hak kebebasan berpendapat," tegas Ali. Diketahui, Denny Indrayana membuat cuitan skenario penetapan Anies Baswedan sebagai tersangka oleh KPK, melalui akun Twitternya. Menurutnya, skenario penetapan tersangka oleh KPK untuk menjegal Anies Baswedan maju di Pilpres 2024. Dalam cuitan di Twitter, Denny Indrayana mengemukakan adanya strategi dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menjegal Anies Baswedan maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Kabar penetapan Anies Baswedan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK sudah banyak beredar. Dia berdalih, kabar itu bukan hanya dirinya saja yang menyampaikan. "Bukan hanya saya, banyak yang sudah menyatakannya," katanya. Denny Indrayana menyebut beberapa nama yang juga menyebut adanya strategi penetapan tersangka Anies Baswedan yakni, Feri Amsari dan Zainal Arifin Mochtar. "Pentersangkaan adalah salah satu skenario pamungkas Istana untuk menjegal Anies Baswedan menjadi kontestan dalam Pilpres 2024." katanya. Denny juga menyebut dalam cuitannya ada seorang anggota DPR yang menyampaikan bahwa Anies Baswedan akan segera ditersangkakan. Bahkan, semua komisioner sudah sepakat. Bahkan, perpanjangan masa jabatan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama satu tahun dianggap sebagai bagian dari skenario. "Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-lawan oposisi, dan merangkul kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa status quo," pungkasnya. (LA)

Topik:

KPK Anies Baswedan Denny Indrayana