DPD Ultimatum Wali Kota Pecat Dokter dan Bidan Pelaku Kesalahan Fatal di Puskesmas Tanjung Buntung

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 18 Oktober 2021 16:04 WIB
Batam, Monitorindonesia.com - Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Richard Pasaribu menyoroti kejadian fatal di Puskesmas Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam. Tidak adanya tindakan pelayanan mengakibatkan meninggalnya seorang pelajar SMP Negeri 7 Batam bernama Merry Destaria Nainggolan (12 tahun) pada Kamis, 14 Oktober 2021. Richard mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengusut dokter, bidan, dan siapa saja petugas yang terlibat dalam pembiaran pasien kritis tersebut. Anggota DPD ini juga sengaja melayat ke rumah duka di Kavling Bengkong Wahyu, Jalan Mangga, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Sabtu, 16/10/2021. “Kami sangat prihatin dengan apa menimpa saudara kita. Sebab mereka tidak melayani pasien, para petugas dan bidan yang berjaga tidak memberikan pertolongan pertama kepada pasiennya. Ini merupakan contoh yang buruk bagi pelayanan kesehatan di Batam. Bagaimana bisa seorang dokter yang seharusnya bertugas justru tidak ada di lokasi dan juga tidak mengaktifkan teleponnya,” gugat Richard, Senin (18/10/2021) . “Kita mendesak Pemko Batam serius menangani kasus ini. Tidak hanya kepala puskesmas, melainkan dokter dan bidan yang harusnya bertugas saat kejadian itu, mereka harus diberikan sanksi tegas. Profesi itu harus dijalani dengan penuh tanggung jawab. Ini tidak diterapkan di Puskesmas Tanjung Buntung sehingga akibatnya sangat fatal, pasien meninggal dunia!” kecam dia. Sebelumnya Richard menyampaikan keprihatinan kepada keluarga saat menemui langsung orangtua pasien. Dia sangat menyayangkan kejadian itu serta buuruknya pelayanan pihak Puskesmas Tanjung Buntung Sebagai senator DPD RI perwakilan Kepulauan Riau, pihaknya sedang menyelidiki kronologi yang sebenarnya dan akan menyampaikan kejadian tersebut kepada pemerintah pusat. “Kita saat ini sedang mengusut siapa dokter yang piket dan yang bertanggung jawab pada hari kejadian tersebut. Ketika sudah mendapatkan identitasnya, maka saya akan mengusulkan untuk dipecat juga sebagai dokter di Puskesmas Tanjung Buntung itu,” tegasnya. “Saya rasa kejadian ini wajib kita sampaikan ke pemerintah pusat agar pelayan di bidang kesehatan dibenahi sehingga hal serupa tidak terulang kembali,” tutupnya.   (Tar)

Topik:

DPD