Mudik Lebaran Dilarang, Menparekraf Minta Masyarakat Tetap Meningkatkan Pengeluarannya di Hari Raya

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 30 Maret 2021 10:38 WIB
Monitorindonesia.com - Kebijakam pemerintah yang melarang masyarkat mudik pada hari Raya Idul Fitri 2021 ini, akan semakin menekan industri pariwisata yang tengah dalam kondisi kritis akibat pandemi Covid-19. Padahal, seharusnya musim mudik lebaran dapat menjadi momentum untuk memulihkan pariwisata nasional. Demikian disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dalam konferensi persnya, Senin (29/3/2021) kemarin, menyikapi kebijakan yang diambil pemerintah tersebut. Lanjut Sandiaga, larangan mudik lebaran ini akan memberikan dampak besar pada industri pariwisata karena biasanya mudik dibarengi dengan wisata yang satu arah dengan tujuan tersebut. "Harusnya (mudik) ini adalah momentum yang baik bagi pariwisata. Tahun lalu saat mudik dilarang, destinasi wisata turun signifikan, termasuk penjualan produk ekonomi kreatif," sebutnya. Kendati demikian, Sandiaga mengatakan bahwa kebijakan larangan mudik tetap harus diberlakukan lantaran dinilai ampuh dalam menekan penyebaran Covid-19. Jika Covid-19 berakhir, ia yakin percepatan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat berjalan dengan baik. "Pada intinya pariwisata dan ekonomi kreatif akan memastikan secara tegas untuk menekan penularan Covid-19 dan mendukung vaksinasi," imbuhnya lagi. Namun eks Wakil Gubernur DKI ini meminta meski di larang mudik, masyarakat tetap meningkatkan pengeluarannya di hari raya untuk mendukung produk-produk ekonomi kreatif dalam negeri. Bisa juga dengan membeli produk-produk kreatif lokal sebagai hantaran lebaran yang dikirimkan melalui platform digital. "Dengan demikian, pelaku ekraf kita juga mendapatkan manfaat positif," ujarnya. Sandiaga juga mengatakana bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan sejumlah kepala daerah untuk menyusun strategi-strategi khusus guna menghindari penumpukan pengunjung di tempat-tempat wisata ketika libur lebaran. "Kami ingin Pemerintah Daerah tetap mengetatkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi tingginya pergerakan warga yang tak bisa mudik," demikian Menparekraf Sandiaga Uno.

Topik:

larangan mudik permintaan menparekraf

Berita Sebelumnya

KPK Terus Telisik Kasus Suap Ditjen Pajak

Berita Selanjutnya

Wakil Ketum KADIN Harap Indonesia Mampu Produksi Banyak Kendaraan Listrik