Sandiaga: 50% Lebih Lulusan Universitas Ingin Buka Usaha Sendiri

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 22 Agustus 2021 10:43 WIB
Monitorindonesia.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong mahasiswa Universitas Indonesia untuk dapat menciptakan peluang bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdigitalisasi. Sandiaga mengatakan, kontribusi ekonomi kreatif Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) adalah yang terbesar ke-3 di dunia, setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan. Oleh karena itu, Sandiaga mengajak para mahasiswa untuk bisa memanfaatkan peluang tersebut dengan menciptakan peluang bisnis UMKM yang terdigitalisasi dan berbasis ekonomi kreatif. "Saya ingin mengajak FE UI dan teman-teman YES untuk ikut ke dalam gerbong dalam menciptakan bisnis dan UMKM yang terdigitalisasi," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat menjadi pembicara YES Goes to Campuss Universitas Indonesia dengan tema “Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif dan Pariwisata" Sabtu (21/8/2021). Sandiaga menjelaskan transformasi digital yang dilakukan oleh pelaku ekonomi kreatif dan UMKM dapat mencapai pasar dengan mudah. Sehingga target yang dihasilkan akan lebih mudah dicapai. Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan semakin banyak anak muda yang berkecimpung di dunia wirausaha, akan semakin banyak pula produktivitas yang dihasilkan sehingga berdampak pula pada meningkatnya perkembangan ekonomi nasional. "Ini peluang wirausaha muda dan saya ingin seribu orang yang hadir kurang lebih di sini melihat bahwa ke depan anak-anak muda itu jangan lulus terus mencari kerja, mereka harus mulai memikirkan untuk menciptakan lapangan kerja, memulai usaha yang akan mengurangi tingkat pengangguran, dan ternyata datanya menolong sekali. Bahwa 50 persen lebih dari lulusan universitas ingin membuka usaha sendiri," ujar Sandiaga. Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini  juga menjelaskan bahwa Kemenparekraf memiliki program pengembangan wirausaha dan dukungan dalam digitalisasi ekonomi kreatif, yang terdiri dari Bantuan Intensif Pemerintah (BIP), Bedah Desain Kemasan Kuliner Nusantara (BEDA'KAN), Kreatif dari Rumah, Bangga Buatan Indonesia, Game Prime, BEK-UP, Banper, akselerasi, dan sebagainya.

Topik:

UMKM Universitas