BUMN Jangan Asal Ekspansi Bisnis Lalu Mangkrak

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 24 Oktober 2021 18:05 WIB
Palembang, Monitorindonesia.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan jangan asal membuat rencana ekspansi bisnis. Jika mangkrak seperti menimpa PT Krakatau Steel, pihaknya akan mengusut. Pernyataan Erick Thohir disampaikan di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (24/10/2021). Dia  mengapresiasi keinginan BUMN untuk mengembangkan usaha, namun rencana itu harus bisa diterima dalam hitungan bisnis. “Bagaimana rencana proyek tersebut disusun? Mengapa bisa mangkrak? Apa karena hanya ada keinginan pada direktur yang penting mereka ada proyek? Ini harus dicermati,” kata Erick, dikutip Antara. Ia mengingatkan kasus di PT Krakatau Steel, yang mana telah menginvestasikan dana mencapai 850 juta dolar (Rp12 triliun) untuk pembangunan pabrik tanur tiup (blast furnace). Pembangunan proyek yang memakan biaya investasi yang besar itu mangkrak selama empat tahun dan membebani perusahaan dengan utang menggunung. Erick pun telah memerintahkan untuk dilakukan pengusutan karena ada dugaan korupsi. Atas kejadian ini, Erick mengingatkan BUMN untuk mendukung proses transformasi bisnis yang dijalankan kementerian dengan menetapkan lima fondasi sebagai acuan. Lima fondasi itu yakni perbaikan korporasi dan pelayanan publik, fokus pada bisnis inti, inovasi berbasis digitalisasi, proses bisnis yang baik dan diawali dengan transformasi sumber daya manusia. Penerapan ini juga harus berpegang teguh dengan nilai dasar (core values) yang telah ditetapkan bersama sejak 1 Juli 2020, yakni AKHLAK, akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Jika nilai dasar ini diterapkan maka BUMN akan memberikan banyak kontribusi bagi negara. Di dalam bisnis dalam negeri, BUMN bukan mengambil kesempatan pihak swasta tapi adalah penyeimbang pasar. “Ini susah jika tidak loyal, nanti berpikirnya ini kan perusahaan negara nanti jika rugi ada negara yang bantu. Jika ini dipertahankan, maka BUMN tidak sesuai harapan padahal asetnya sangat besar,” kata Erick. Sejauh ini, berkat upaya yang dilakukan Kementerian BUMN sejak dua tahun terakhir, BUMN mampu berkontribusi ke negara senilai Rp377 triliun melalui pajak, dividen, dan bagi hasil. Capaian positif lainnya dapat dilihat dari kenaikan laba hingga 365 persen atau pada semester I 2020 hanya mencapai Rp6 triliun, sementara pada periode yang sama tahun 2021 mampu meraup Rp26 triliun.

Topik:

Erick Thohir BUMN Krakatau Steel

Berita Sebelumnya

Satgas Waspada Investasi Bekukan 3.600 Pinjol Ilegal di Sulsel

Berita Selanjutnya

Erick Thohir Sebut Syarat Garuda Indonesia Kembali Sehat Walau Butuh Waktu Lama

Berita Terkait

Ekonomi
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (Foto: Dok MI/Istimewa)

Komisaris BUMN "Bedakin" Lapkeu Demi Bonus Siap-siap Diaudit!

22 Oktober 2025 00:42 WIB

Ekonomi
CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani (Foto: Ist)

Rosan Ungkap Komisaris Kerap Bantu Poles Laporan Keuangan BUMN

21 Oktober 2025 12:14 WIB

Hukum
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (Foto: Dok MI)

Nah Lho! Di UU BUMN Baru, Kerugian BUMN Bukan Kerugian Negara!

19 Oktober 2025 00:25 WIB

Hukum
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo (Foto: Dok/MI)

KPK Tegaskan Tetap Bisa Jerat Pejabat BUMN Meskipun Berstatus WNA

18 Oktober 2025 14:27 WIB

Ragam
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menorehkan prestasi di kancah nasional dengan meraih penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award pada ajang CNBC Indonesia Awards 2025, Kamis (16/10/2025).

PNM Raih Penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award!

17 Oktober 2025 09:04 WIB

Olahraga
Menpora Erick Thohir saat paparkan dana kontingen SEA Games. (Foto. Rizal Siregar)

Erick Thohir Ungkap Strategi Indonesia Kejar Target 3 Besar SEA Games 2025

16 Oktober 2025 19:13 WIB