Pelatihan Pelaku UMKM tentang Pemasaran Produk Berbasis e-Commerce

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 19 November 2021 08:41 WIB
Pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dinilai belum optimal selama masa pandemi Covid-19. Banyak yang tidak dapat bertahan karena ekonomi lesu, juga tidak sedikit yang gulung tikar akibat kesalahan menerapkan strategi pada masa pandemi. Salah satu cara agar UMKM bisa bertahan atau berkembang adalah dengan memasarkan produknya melalui platform e-commerce. Dengan e-commerce, pemilik usaha dapat menentukan sendiri kebijakan serta strategi dalam memasarkan usahanya. Dengan begitu, pelaku dapat mengetahui setiap pergerakan arus atau pertumbuhan ekonomi usahanya sehingga dapat mengontrolnya agar tidak mengalami kerugian. Sayangnya masih banyak pelaku usaha belum sadar pentingnya memasarkan produk lewat e-commerce. kondisi inilah yang mendasari kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) dari Universitas Pamulang guna memberikan Pelatihan Pemasaran Produk Berbasis e-Commerce kepada pelaku UMKM di Cipete, Jakarta Selatan. PMKM merupakan Tri Dharma yang harus dilaksanakan mahasiwa. Mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pamulang berupaya mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan menyelenggarakan pengabdian masyarakat di tengah suasana pandemi Covid-19. Turut hadir dalam kegiatan adalah Koordinator Majelis Ta’lim Az-Zahra, Tuti Ali dan memberikan sambutan serta doa demi kelancaran acara. Sedangkan mahasiswa Unpam, yakni Nur Rahmah Azizah, Edi Sulistiyo, Deviana Oktaviyanti, Muhammad Iqbal Ramadhan, dan Edi Sulistiyo. Acara didampingi Dosen Pembimbing Napisah. Materi yang disampaikan Edi sulistiyo tentang pemasaran produk melalui media e-commerce kepada ibu-ibu Majelis Ta’lim Az-zahra, membahas cara mendaftarkan akun e-commerce hingga cara memasarkan produk usaha mikro kecil dan menengah lewat media online pada masing-masing usaha yang dijalani. Penyampaian materi disambut antusias peserta. Terlebih di sesi tanya jawab, mereka begitu semangat. Ada banyak cara dalam melakukan pemasaran produk melalui e-commerce, salah satunya dengan menggunakan aplikasi Shopee yang dapat diunduh dari Playstore. Shoope telah digunakan lebih 5 juta pelaku UMKM yang tersebar di 750 kota di seluruh Indonesia, serta mencatat rating 4.9/5 berdasarkan 43.244 rating di playstore. Shopee adalah aplikasi digital marketing berbasis mobile yang dapat membantu para pelaku UMKM mencatat hasil penjualan atau pemasukan, serta pengeluaran produk secara digital. Shopee menyediakan aplikasi platform toko daring yang membantu pihak UMKM mencatat semua transaksi secara detail, agar bisnis dapat berkembang. Sosialisasi ini dilakukan kepada UMKM bertempat di daerah Cipete. Dalam sosialisasi ini, mahasiswa menjelaskan tentang apa itu aplikasi e-commerce seperti Shopee, bagaimana cara mengunduhnya, apa fitur-fiturnya, juga cara melakukan input transaksi yang sudah disediakan oleh Aplikasi Shopee. Tidak hanya menjelaskan, mahasiswa juga membuat panduan aplikasi dalam bentuk softcopy yang bersumber dari website Shopee. Tujuannya agar pelaku UMKM dapat lebih mudah dalam mempraktekannya. Kegiatan ini diharapkan dapat membuat pelaku UMKM lebih sadar mengenai cara memasarkan produk yang sedang dijalani adalah hal yang mudah dengan semakin berkembangnya aplikasi digital. Dengan aplikasi e-commerce, pelaku UMKM bisa melakukan penjualan produk usaha mereka secara praktis dan gratis.