Alokasi TJSL BUMN Kini Fokus untuk Pendidikan, UMKM, dan Lingkungan Hidup

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 30 Januari 2022 17:38 WIB
Monitorindonesia.com - Program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) atau corporate social responsibility (CSR) BUMN difokuskan pada sektor pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup. TJSL di sektor pendidikan meliputi pemerataan pendidikan berkualitas agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi. Sedangkan di sektor UMKM dan ultramikro adalah pemberdayaan untuk naik kelas, dan di sektor lingkungan hidup untuk pelestarian alam dan penghijauan. Menteri BUMN Erick Thohir Menteri BUMN mengatakan, pelaksanaan TJSL juga harus mempertimbangkan tujuan pembangunan berkelanjutan dalam pemberdayaan masyarakat. "Pembagian klaster telah dilakukan untuk masing-masing program supaya BUMN bisa lebih fokus," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (30/1/2022). Erick mencontohkan PLN dalam pengembangan PLTU yang menghasilkan limbah sisa pembakaran batu bara yang bisa dimanfaatkan masyarakat membuat batako dan membangun rumah. "Ingat, BUMN bukan lagi pesaing para kreator atau inovator lokal. Namun menjadi bagian bersama, dalam penguatan Indonesia yang merdeka berdaulat," kata Erick. Dia katakana, para pengurus harus dapat membawa CSR menjadi primadona perusahaan negara mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, adil, dan makmur. "TJSL BUMN jangan berjalan sendiri-sendiri atau saling bersaing, tapi harus disatukan dengan baik demi menciptakan harmoni dan bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," kata Erick. [wawan]