Lanjutkan Kolaborasi, PLN dan PT PAL Tambah 2 Pembangkit Listrik Kapal Senilai Rp 1,6 Triliun

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 31 Januari 2022 16:14 WIB
Surabaya, Monitorindonesia.com - PLN melalui anak usahanya PT Indonesia Power lanjutkan kolaborasi dengan PT PAL merakit pembangkit listrik di atas kapal atau barge mounted power plant (BMPP) senilai Rp1,6 triliun. Dirut PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pengembangan BMPP Nusantara 2 dan Nusantara 3 berkapasitas total 90 megawatt adalah untuk wilayah Kolaka dan Sambelia. "BMPP Nusantara 2 dengan kapasitas 60 megawatt rencananya akan memasok sistem kelistrikan Kolaka, Sulawesi Tenggara melalui jaringan 150 kilo Volt (kV). Sementara BMPP Nusantara 3 akan memasok daya sebesar 30 megawatt ke sistem Sambelia, Lombok Timur," jelas Darmawan. Keduanya juga akan difungsikan sebagai pemasok daya listrik untuk daerah timur Indonesia. Maka dari itu, kedua unit ini diharapkan dapat lebih lincah lagi dari sisi kecepatan bergerak, sehingga bisa menjadi andalan ketika terjadi bencana padam. Dirut PAL, Kaharuddin Djenod mengatakan BMPP Nusantara jauh lebih baik dari sisi teknologi. "Lambung lebih langsing sehingga terjangan gelombang di Indonesia yang cukup tinggi bisa dihadapi," ujar Kaharuddin. Dirut Indonesia Power Ahsin Sidqi juga menambahkan kerja sama yang sudah berjalan merupakan tonggak awal. "Banyak yang kagum. Akan kita pasarkan di Asia. Beberapa negara lain sudah kontak," ujar Ahsin. PLN dan PAL juga berkolaborasi untuk bisa memanfaatkan potensi arus laut dan ombak menjadi pembangkit listrik energi baru terbarukan. [tar]