Beberapa Bahan Pokok Langka, Krisis Pangan Sudah di Depan Mata

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 7 Maret 2022 12:01 WIB
Monitorindonesia.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin mendorong pemerintah daerah aktif mencari solusi jangka panjang dalam merespons fenomena kelangkaan minyak goreng. Misalnya dengan membangun pabrik pengolahan kelapa sawit. Mantan wakil gubernur Bengkulu itu mengatakan ini menyusul terjadinya aksi saling dorong yang berujung kericuhan warga pengantre minyak goreng murah di Kota Bengkulu pada Sabtu lalu. "Kita ingin daerah mampu menjadi katalisator ekonomi nasional khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pangan daerah. Karena daerah merupakan basis pembangunan pertanian yang sejak awal telah dilengkapi dengan berbagai infrastuktur pendukung utama," ujar Sultan melalui keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Senin (6/3/2022). Kemandirian pangan daerah, kata Sultan, merupakan indikator yang paling menentukan bagi ketahanan pangan nasional. Saat ini beberapa bahan pangan telah mengalami inflasi dan kelangkaan di pasaran. Krisis pangan secara umum bahkan sudah di depan mata. "Apa yang terjadi di Bengkulu harus menjadi alarm bagi daerah, bahwa ketergantungan terhadap supply chain bahan pangan yang diatur oleh kementerian dan lembaga adalah tidak bisa diandalkan sepenuhnya. Saat ini, berharap kepada pemerintah dalam urusan pangan adalah jebakan bagi pemerintah daerah," kritik mantan ketua HIPMI Bengkulu itu. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan inisiatif pemerintah daerah penghasil sawit dan kelapa untuk mulai merencanakan pembangunan industri pengolahan CPO dan produk turunannya dengan skala yang terukur. Peluang bisnis pengolahan ini sangat besar khususnya bagi daerah-daerah di kawasan Sumatera dan Kalimantan. "Sehingga kita tidak perlu lagi merasa heran dengan kelangkaan produk minyak goreng yang terjadi saat ini. Hegemoni pasar bebas yang tidak lagi sanggup dikontrol oleh negara ini harus dilawan dengan kemandirian daerah dengan basis produksi pangan khususnya produksi CPO dan minyak goreng," tutup Sultan. Diketahui, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu menggelar operasi pasar minyak goreng di dua lokasi yaitu di Jalan Belimbing Pasar Panorama dan di Jalan Gandaria Pasar Panorama, Kota Bengkulu. Ribuan masyarakat mengantre dan berakhir ricuh karena terjadi aksi saling dorong. Akhirnya pada pukul 10.12 WIB mobil pembawa minyak goreng murah pergi meninggalkan lokasi sebab masyarakat tidak tertib. [mar]

Topik:

Karikatur minyak goreng

Berita Sebelumnya

Tumbangkan Ekonomi Rusia, AS Minta Eropa Boikot Impor Minyak Negara Itu

Berita Selanjutnya

Sudah Berjam-jam Antre, Warga Kecewa Tak Kebagian Minyak Goreng

Berita Terkait

Investigasi
Penyidikan baru dugaan korupsi pengelolaan dana pengembangan bio diesel di BPKS pernah disampaikan Jampidsus Febrie Adriansyah, pada Kamis (14/9/2023) - Kejagung (Foto: Dok MI/Aswan)

Anak Usaha Wilmar-Permata Hijau Lepas di Korupsi CPO, Tersangkut di Korupsi BPDPKS?

26 April 2025 21:20 WIB

Hukum
7 tersangka suap pada penanganan perkara ekspor crude palm oil (CPO) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Airlangga Hartarto (Foto: Kolase MI/Aswan)

Hakim Tergelincir Uang Migor Rp 60 M: Pintu Masuk Kejagung Garap Airlangga!

14 April 2025 14:49 WIB

Hukum
7 tersangka suap pada penanganan perkara ekspor crude palm oil (CPO) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (Foto: Kolase MI/Aswan)

Peran 7 Tersangka Suap Vonis Lepas Terdakawa Korupsi CPO

14 April 2025 12:40 WIB

Hukum
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berjalan memasuki ruangan saat akan menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (24/7/2023) (Foto: Dok MI/An)

Monitor Dugaan Korupsi Minyak Goreng Seret Airlangga Hartarto

5 Februari 2025 17:33 WIB