Harga Migor di Lapangan Masih Selangit, Menko Airlangga Pastikan Turun Bertahap

wisnu
wisnu
Diperbarui 24 Maret 2022 22:52 WIB
Monitorindonesia.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto memastikan, harga minyak goreng akan turun bertahap. Hal itu sesuai dengan upaya pemerintah dalam mengendalikan harga. "Kan bertahap (penurunan harga minyak goreng), sudah mulai ditemukan yang turun," kata Airlangga seperti yang dikutip, Kamis (24/3). Saat ini, pemerintah tengah mengatur harga untuk komoditas minyak goreng curah, yakni di harga Rp14.000/liter atau Rp15.500/kg. "Pemerintah sudah siapkan di harga Rp14.000 (per liter), yang lain di harga keekonomian, baik paket medium maupun premium," ucapnya. Berdasarkan pantauan di sejumlah lapangan untuk harga minyak goreng premium berada di kisaran harga Rp283.000-290.000/12 liter. Seperti pedagang bahan pokok di Pasar Legi, Wito misalnya. Dia mengaku sudah beberapa hari terakhir sengaja tidak menambah stok minyak goreng. Hal itu dia lakukan hanya sesuai order dari para pembeli. "Saya hanya melayani orderan, kalau konsumen berani harga sekian baru saya ambilkan. Sejak harga naik saya memang mulai pakai sistem orderan ini," katanya. Sementara, mengenai pembelian minyak goreng curah, sejumlah konsumen mengeluhkan adanya sistem paket, yakni untuk bisa membeli minyak goreng maka konsumen diwajibkan membeli barang yang lain. Mendengar hal tersebut, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku hanya mengecek praktik sistem penjualan tersebut. "Ya, makasih masukannya, nanti tak cek lagi ya," ucapnya.
Berita Terkait