Kemenperin Berharap Momentum Ramadhan Dijadikan Peluang Berinovasi Bagi IKM

wisnu
wisnu
Diperbarui 14 April 2022 00:23 WIB
Jakarta, MI - Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Reni Yanita berharap, bulan Ramadhan bisa dijadikan momentum oleh Industri Kecil Menengah (IKM) terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. "Permintaan yang meningkat ini menjadi semangat untuk IKM memenuhinya. Harapan kami, momentum Ramadhan bisa menjadikan IKM terus berinovasi," kata Reni, Rabu (13/4). Bulan Ramadhan mengatakan, banyak masyarakat menjadi momentum Ramadhan ini untuk menebar kebaikan sekaligus menjadi pengungkit belanja kebutuhan pokok, pangan, dan sandang. Terlebih, dengan diperbolehkannya mudik Lebaran tahun ini, maka akan semakin banyak IKM yang memiliki peluang untuk meraih pasar. "Mulai dari penyediaan makanan dan minuman pembuka puasa, berkembang makanan beku, aneka makanan ringan sampai makanan berat. Demikian juga fesyen," kata Reni. Diketahui, Kemenperin konsisten mendorong pelaku IKM berkontribusi dalam upaya mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19. Terlebih, selama ini pelaku IKM telah menjadi tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Jumlah IKM di tanah air sebanyak 4,4 juta unit pada 2020, dengan penyerapan tenaga kerja IKM lebih dari 10,36 juta orang. IKM dinilai memiliki peran cukup strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial, dan pengembangan sektor swasta yang dinamis.

Topik:

ikm peningkatan