Kompor Induksi Lebih Hemat Dibanding Gas

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 9 Juli 2022 17:01 WIB
Makassar, MI - Kompor induksi menurut pelaku UMKM di Makassar, Sulawesi Selatan, lebih cepat dan hemat dibandingkan gas gas. Pak Kumis, pelaku UMKM Burger Holland yang biasa mangkal di Jalan Abubakar Lambogo mengaku sudah tiga bulan menggunakan kompor induksi. UMKM ini dipercayakan PLN untuk mencoba unit Smart Gerobak beserta kompor dan peralatan masaknya. Langkah PLN ini guna mendukung pertumbuhan ekonomi UMKM di kota Makassar. Burger Holland Pak Kumis yang memulai usahanya sejak 1993 sempat viral karena antrean pembeli yang mengular. Pak Kumis menyatakan kompor induksi membuat proses memasak lebih cepat, hemat, dan bersih. "Satu tabung gas Rp20 ribu habis 4 hari. Sedangkan untuk kompor induksi kami mengisi token Rp20 ribu bisa 6-7 hari," terangnya. Tidak hanya program Smart Gerobak yang diinisiasi, PLN  juga menyiapkan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) dengan daya 7.700 VA untuk mempermudah operasional pelanggan. General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid menuturkan untuk membantu UMKM serta meningkatkan penjualan, PLN menghadirkan berbagai inovasi untuk mendorong penggunaan listrik. "Inovasi PLN dalam bidang electrifying lifestyle ini merupakan wujud dari transformasi pilar customer focus dan innovative guna meningkatkan pelayanan listrik yang lebih efektif dan efisien," tutup Awaluddin. [iwah]

Topik:

PLN kompor induksi