Perry Warjiyo Resmi Jabat Gubernur Bank Indonesia Dua Periode

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 24 Mei 2023 10:45 WIB
Jakarta, MI - Perry Warjiyo resmi dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028 pada hari ini, Rabu (24/5). Perry menjalankan jabatan Gubernur BI selama dua periode setelah sebelumnya menjabat pada periode 2018-2023. “Berdasarkan surat keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 38/B tahun 2023 Tanggal 5 MEi 2023 Saudara Perry Warjiyo telah diangkat sebagai Gubernur BI. Sebelum memangku Gubernur BI saudara wajib mengucapkan sumpah jabatan,” kata Ketua Mahkamah Agung Syarifuddin dalam Pengucapan Sumpah Jabatan, Rabu (24/5). Perry Warjiyo lalu mengucapkan sumpah jabatan yang akan diemban pada 2023-2028 di depan Ketua Mahkamah Agung. “Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya untuk menjadi Gubernur Bank Indonesia, langsung atau tidak langsung dengan nama dan dalih apapun tidak memberikan atau menjanjikan untuk memberikan sesuatu kepada siapapun juga," ujar Perry "Saya bersumpah bahwa saya dalam melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatan ini tidak akan menerima langsung atau tidak langsung dari siapapun juga sesuatu janji atau pemberian dalam bentuk apapun. Saya bersumpah bahwa saya akan melaksanakan tugas dan kewajiban Gubernur Bank Indonesia dengan sebaik-baiknya dan penuh dengan rasa tanggung jawab. Saya bersumpah bahwa saya akan setia terhadap negara, konstitusi, dan haluan negara,” sambungnya. Sebagaimana diketahui, Perry merupakan Gubernur BI pertama pascareformasi yang menjabat selama dua periode. Perry merupakan calon tunggal Gubernur BI yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk periode 2023-2028. Perry pada jabatan periode pertamanya sebagai Gubernur BI diangkat berdasarkan Keputusan Presiden RI No.70/P Tahun 2018 pada 16 April 2018 dan mengucapkan sumpah jabatan pada 24 Mei 2018.   #Perry Warjiyo Resmi Jabat Gubernur Bank Indonesia Dua Periode

Topik:

Bank Indonesia Perry Warjiyo perry warjiyo jabat bi dua periode perry warjiyo gubernur bank indonesia gubernur bank indonesia