BPKP Yakin Diusia ke-40 Bisa Jadi Suar Pengawalan Akuntabilitas di Indonesia

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 30 Mei 2023 19:32 WIB
Jakarta, MI – Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Muhammad Yusuf Ateh, menyebut di usia BPKP yang ke-40 tahun, kepercayaan dari pemangku kepentingan terus melesat. Hasil tersebut dapat dijadikan sebuah momentum untuk meningkatkan manfaat yang dihasilkan BPKP. Dia meminta kepada seluruh pegawai BPKP untuk menjaga kepercayaan publik. Sebab, untuk mendapatkan kepercayaan tidaklah mudah, butuh kerja keras dan tanggung jawab. “Memperoleh kepercayaan itu sulit, namun menjaga kepercayaan jauh lebih sulit, tugas kita sekarang adalah menjaga kepercayaan yang telah diberikan pemangku kepentingan dengan menghasilkan pengawasan yang berkualitas,” katanya dalam upacara hari ulang tahun ke-40 BPKP yang digelar di lapangan kantor pusat BPKP, Jakarta Timur, Selasa (30/5). Berkaca dari pengalaman beberapa tahun terakhir, akuntabilitas sektor publik rentan terdampak perubahan lingkungan strategis yang kian dinamis. Apalagi saat ini telah memasuki tahap akhir periode RPJMN. Sehingga upaya pengawalan akuntabilitas harus dapat dilaksanakan sebaik-baiknya untuk memastikan ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan. “Untuk menghasilkan manfaat optimal dan menjawab ekspektasi para pemangku kepentingan, mutlak dibutuhkan upaya lebih dari seluruh elemen di BPKP,” ujarnya. Dirinya yakin dan percaya bahwa BPKP dapat menjadi suar pengawalan akuntabilitas di Indonesia. Sebagai auditor internal, kata dia, BPKP harus mampu menjadi penerang bagi para pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan kedepan. Selain itu, Ateh menyampaikan, BPKP harus menjadi harapan bagi instansi pemerintah sebagai pemberi solusi atas permasalahan akuntabilitas yang dihadapi. “Saya optimis BPKP dapat memenuhi ekspektasi akan pengawalan keuangan dan pembangunan di Indonesia dan BPKP sangat kapabel untuk menjawab ekspektasi tersebut,” pungkasnya.   #BPKP Yakin Diusia ke-40 Bisa Jadi Suar Pengawalan Akuntabilitas di Indonesia #HUT BPKP

Topik:

BPKP HUT BPKP ke-40

Berita Sebelumnya

Perry Warjiyo Resmi Jabat Gubernur Bank Indonesia Dua Periode

Berita Selanjutnya

Dirjen Imigrasi Silmy Karim Ditunjuk Jadi Komisaris Telkom

Berita Terkait

Hukum
BPKP RI (Foto: Dok MI/Istimewa)

BPKP Bantah Auditor Perkara Impor Gula Baru Lulus CPNS 2024

7 Agustus 2025 17:02 WIB

Hukum
Gedung BPKP RI (Foto: Dok MI/Aswan)

Alibi Kubu Tom Lembong Laporkan Auditor BPKP ke Pengawas dan Ombudsman

5 Agustus 2025 16:13 WIB

Hukum
Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, resmi menghirup udara bebas pada Jumat malam, 1 Agustus 2025, setelah menerima abolisi dari Presiden Prabowo Subianto (Foto: Istimewa)

Nama-nama Hakim dan Auditor BPKP yang Dilaporkan Tom Lembong

5 Agustus 2025 15:55 WIB

Hukum
Eks Menteri Perdagangan Tom Lembong menghirup udara bebas, dikeluarkan dari Rutan Cipinang pada Jumat (1/8/2025) malam. Tom dijemput oleh sang istri, Franciska Widjaja, eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan, tim kuasa hukum, dan para pendukungnya.

KY dan MA Didesak Usut Dugaan Kriminalisasi Kasus Impor Gula Seret Jaksa, Hakim, BPKP dan Jokowi

4 Agustus 2025 13:30 WIB

Perspektif
Perhitungan kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi impor gula yang menyeret Tom Lembong (Foto: Dok MI/Istimewa)

Menggugat Perhitungan Kerugian Keuangan Negara BPKP dalam Kasus Impor Gula Tom Lembong: Cacat Logika dan Cacat Hukum

13 Juli 2025 17:39 WIB

Hukum
PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Foto: Dok MI/Istimewa)

Desak Kejagung Seret PTPN dan PT RNI di Korupsi Impor Gula, Ekonom Singgung Perhitungan Kerugian Negara oleh BPKP

2 Juli 2025 22:59 WIB