Ambisi Pemerintah Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik Picu Masalah Sosial!
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
16 Oktober 2023 21:39 WIB
![Ambisi Pemerintah Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik Picu Masalah Sosial!](https://monitorindonesia.com/2023/10/LaNyalla.jpg)
Jakarta, MI - Pemerintah terus menggencarkan penanaman investasi bagi para. Investor baik dalam dan luar negeri. Dengan membangun smelter pertambangan untuk pengolahan biji nikel yang merupakan bahan baku pembuatan baterai untuk mobil listrik.
Kehadiran smelter tambang nikel tentunya akan berimbas pada ekploitasi nikel yang berlebihan diberbagai wilayah Indonesia, khususnya di Sulawesi yang saat ini tengah berjalan.
Dengan eksploitasi nikel yang berlebihan itu banyak kalangan yang mengkritisi kegiatan tersebut.
Salah satunya Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Matalitti yang mengatakan jika ambisi pemerintah dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik itu justru mempercepat kerusakan lingkungan dan memunculkan permasalahan sosial di masyarakat.
Menurutnya eksploitasi bahan tambang di Indonesia terutama di wilayah Sulawesi banyak menuai kontroversi dengan masyarakat sekitar, baik yang terdampak langsung maupun tidak.
"Selain pelanggaran hak asasi, eksploitasi juga menyebabkan kerusakan ekologis dan menambah laju deforestasi. Akibatnya ekosistem terganggu kemudian mendatangkan kebencanaan," ujarnya kepada Monitorindonesia.com, Senin (16/10).
Dikatakan pula, kebencanaan, bukan hanya pada alam tapi juga kebencanaan pada manusia. Masyarakat di area pertambangan dan sekitarnya banyak kehilangan mata pencaharian, kehilangan lahan, rumah dan kehidupan yang tidak menentu.
"Hal ini menjadikan realitas terbalik antara pengusaha tambang dengan masyarakat yang lahannya digerus untuk pertambangan," ungkapnya.
" Dalam pandangan saya, investasi tersebut nyatanya bukan untuk kepentingan rakyat, tapi untuk kepentingan ekonomi kelompok elit. Dampak negatifnya hanya rakyat yang merasakan. Bagi saya hal seperti ini adalah sebuah kejahatan," sambung LaNyalla.
Ia menilai saat ini, banyak kebijakan pemerintah yang cenderung memberi kemudahan eksploitasi besar-besaran sumber daya alam.
Jika tidak diikuti pengembangan tata kelola pertambangan yang kuat, eksploitasi akan menimbulkan konsekuensi serius.
"Berbagai konsekuensi itu sudah terjadi dan harus menjadi perhatian pemerintah. Makanya arah politik dan tata kelola pertambangan, meskipun pijakannya adalah kemudahan investasi, tidak boleh mengabaikan lingkungan dan masyarakat terdampak".
Untuk itu,LaNyalla meminta pemerintah perlu melakukan moratorium penerbitan izin tambang mineral di Sulawesi dan wilayah lain yang sejenis. Hal itu guna melakukan pemetaan terbaru dampak lingkungan.
"Perlu juga meninjau dan kebencanaan yang mengancam masyarakat sekitar tambang," pungkasnya.
(Han)
#Kendaraan Listrik
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![CBA Minta KPK Sidik Anggaran Iklan-iklan Deklarasi Paket Pimpinan DPD RI Uchok Sky Khadafi (Foto: Dok MI/Pribadi)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/cba-minta-kpk-sidik-anggaran-iklan-iklan-deklarasi-paket-pimpinan-dpd-ri.webp)
CBA Minta KPK Sidik Anggaran Iklan-iklan Deklarasi Paket Pimpinan DPD RI
25 Juni 2024 08:26 WIB
Politik
![Amien Rais Lanjutkan Safari ke Kompleks Parlemen, Kini Giliran Ketua DPD RI yang Ditemui Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti (kiri) dan Ketua MPR RI periode 1999-2004 Amien Rais (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/amies-rais.webp)
Amien Rais Lanjutkan Safari ke Kompleks Parlemen, Kini Giliran Ketua DPD RI yang Ditemui
24 Juni 2024 10:54 WIB
Hukum
![Jamintel Kejagung Hadiri Raker dengan DPD RI, Bahas Penegakan Hukum di Daerah dan Kesiapan Pilkada Serentak 2024 Jamintel Reda Manthovani menghadiri Rapat Kerja dengan Komite I DPD RI dalam rangka membahas penegakan hukum di daerah pada Selasa 21 Mei 2024 di Ruang Rapat Sriwijaya Gedung DPD RI, Jakarta (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/jamintel-kejagung-hadiri-raker-dengan-dpd-ri-bahas-penegakan-hukum-di-daerah-dan-kesiapan-pilkada-serentak-2024.webp)
Jamintel Kejagung Hadiri Raker dengan DPD RI, Bahas Penegakan Hukum di Daerah dan Kesiapan Pilkada Serentak 2024
25 Mei 2024 16:40 WIB
Politik
![Sejumlah Kantor DPD PDIP Copot Foto Jokowi, Hasto: Murni Ekspresi Kader Penurunan foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut). [Foto: Tangkapan layar]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-jokowi-dicopot.webp)
Sejumlah Kantor DPD PDIP Copot Foto Jokowi, Hasto: Murni Ekspresi Kader
8 Mei 2024 07:38 WIB