Tiktok Shop Dikabarkan Bakal Kembali Lagi, Komisi VI DPR: Bikin Gaduh Aja

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 24 November 2023 08:14 WIB
Ilustrasi TikTok Shop (Sumber: TikTok Shop)
Ilustrasi TikTok Shop (Sumber: TikTok Shop)

Jakarta, MI - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam, menilai sikap Pemerintah tak konsisten terkait penutupan TikTok Shop yang kabarnya akan diaktifkan kembali. Padahal sebelumnya, penutupan tersebut dilakukan karena disebut mengancam keberlangsungan UMKM. 

Hal itu disampaikan Mufti dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi VI bersama Menteri Koperasi dan UKM, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (23/11).

"Saya dengar TikTok Shop juga akan dibuka lagi. Nah kenapa ini ibarat pemerintah seperti plin-plan? Kemarin ditutup, sekarang dibuka, nanti ditutup lagi, di buka lagi," katanya, 

Sementara itu, anggota Komisi VI lainnya Nevi Zuairina, juga membenarkan apa yang disampaikan Mufti. Keberadaan TikTok Shop hanya membuat kegaduhan kepada sektor UMKM. 

"Sumber daya kita banyak, UMKM banyak, tapi kita jadi gaduh dengan adanya TikTok. Bahkan dengan rencananya yang juga akan dibuka lagi," ujar Nevi. 

Sebagaimana diketahui, bisnis e-commerce TikTok sebelumnya yakni TikTok Shop telah resmi ditutup sejak 4 Oktober 2023 seiring berlakunya Permendag No. 31/2023 yang melarang bisnis e-commerce di dalam platform media sosial. (DI)