48.584 Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Pastikan Kecukupan BBM dan Saldo Uang Elektronik

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 30 Desember 2023 21:44 WIB
Gerbang Tol Kalikangkung (Foto: MI/An)
Gerbang Tol Kalikangkung (Foto: MI/An)

Bekasi, MI - PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat bahwa pada periode H-3 libur Tahun Baru 2024, sebanyak 48.584 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama atau Cikatama.

Menurut Ria Marlinda Paallo, VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, volume kendaraan yang melintas melalui GT Cikatama ini mengalami peningkatan sebesar 47,19 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal, yang mencapai 33.008 kendaraan.

Selain itu, PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat volume lalu lintas pada H-3 libur Tahun Baru 2024 di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

"Sebanyak 26.810 kendaraan tercatat menuju Semarang melalui GT Kalikangkung, mengalami kenaikan sebesar 29,87 persen dari lalu lintas normal yang mencapai 20.643 kendaraan," kata Paallo di Bekasi, Sabtu (30/12).

Kendaraan yang menuju Jakarta juga mencapai 24.564 kendaraan, meningkat sebesar 49,43 persen dari lalu lintas normal sebanyak 16.438 kendaraan.

"Sementara itu, GT Banyumanik mencatat 37.002 kendaraan menuju Solo, naik 41,73 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal 26.108 kendaraan, dan 29.276 kendaraan menuju Jakarta, mengalami kenaikan sebesar 57,58 persen dari lalu lintas normal 18.579 kendaraan," jelasnya.

Di GT Bawen, 14.930 kendaraan menuju Bawen atau naik 40,96 persen dari lalu lintas normal 10.592 kendaraan, sedangkan 13.490 kendaraan meninggalkan Bawen, naik 45,6 persen terhadap lalu lintas normal 9.265 kendaraan.

Kemudian di GT Colomadu, 12.411 kendaraan menuju Solo, naik 61,1 persen dibandingkan lalu lintas normal 7.704 kendaraan, dan 8.508 kendaraan meninggalkan Solo, naik 22,45 persen dari lalu lintas normal 6.948 kendaraan.

"Di wilayah Provinsi Jawa Timur, GT Warugunung mencatat 26.548 kendaraan menuju Jakarta, naik 30,87 persen dari lalu lintas normal 20.286 kendaraan, dan 22.503 kendaraan menuju Surabaya, naik 14,52 persen terhadap lalu lintas normal 19.650 kendaraan," bebernya.

Selain itu, di GT Kejapanan Utama, 34.754 kendaraan menuju Malang mengalami peningkatan sebesar 22,51 persen dari lalu lintas normal 28.368 kendaraan, sementara 32.039 kendaraan menuju Surabaya, naik 19,81 persen terhadap lalu lintas normal 26.741 kendaraan.

"Sebanyak 16.953 kendaraan menuju Malang melalui GT Singosari, naik 19,82 persen dari lalu lintas normal 14.149 kendaraan, dan 14.889 kendaraan menuju Surabaya melalui akses yang sama, naik 28,34 persen dibandingkan lalu lintas normal 11.601 kendaraan," katanya.

Dengan demikian, Paallo mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol, dengan memastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima. 

Disarankan juga untuk memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta patuh terhadap rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.