Jangan Lewatkan! SBN Ritel ORI027 Siapkan Penawaran hingga Rp25 Triliun


Jakarta, MI - Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI resmi membuka penawaran untuk Surat Berharga Negara (SBN) ritel ORI027 dengan kuota penjualan mencapai Rp25 triliun. Penawaran ini memberikan kesempatan bagi investor ritel untuk berpartisipasi dalam pembiayaan negara dengan imbalan yang menarik.
SBN ritel ORI027 ditawarkan dengan dua pilihan tenor, yakni ORI027T3 tenor 3 tahun dengan tingkat imbalan atau kupon sebesar 6,65% per tahun dan ORI027T6 tenor 6 tahun dengan kupon sebesar 6,75% per tahun. Penawaran ini dimulai pada 27 Januari 2025 pukul 09.00 WIB dan akan berlangsung hingga 20 Februari 2025 pukul 10.00 WIB. Selasa (28/1/2025).
Kuota awal yang ditawarkan kedua seri ORI027 sebesar Rp25 triliun. Ditilik secara perinci, ORI027T3 menawarkan kuota penjualan hingga Rp15 triliun dan ORI027T6 menawarkan kuota Rp10 triliun.
Mengacu data salah satu mitra distribusi PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) per Selasa (28/1/2025) pukul 16.00 WIB, terpantau investor telah memborong ORI027 sebanyak Rp375,5 miliar dari kedua seri tersebut.
ORI027T3 telah terjual sekitar Rp287,9 miliar atau 1,9% dari kuota penawaran sebesar Rp15 triliun. Alhasil, kuota pembelian ORI027T3 masih tersisa Rp14,7 triliun atau 98,1%. Berikutnya, ORI027T6 telah terjual sekitar Rp87,61 miliar atau 0,9% dari kuota awal sebesar Rp10 triliun. Artinya, kuota pembelian ORI027T6 masih tersisa Rp9,91 triliun atau masih 99,1%.
Berdasarkan data penjualan, terlihat bahwa investor lebih tertarik pada ORI027T3 dengan tenor 3 tahun dibandingkan dengan ORI027T6 yang memiliki tenor 6 tahun. Proses pembelian ORI027 dapat dilakukan secara daring melalui empat langkah, yaitu registrasi atau pendaftaran, pemesanan, pembayaran, dan konfirmasi atau setelmen.
Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan mitra distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.
Minimal pembelian ORI027 sebesar Rp1 juta dan kelipatannya, sedangkan maksimum pemesanan ORI027T3 sebesar Rp5 miliar, sedangkan ORI027T6 senilai Rp10 miliar.
Sebelum melakukan pemesanan, calon investor diharapkan untuk terlebih dahulu memahami Memorandum Informasi ORI027T3 dan ORI027T6 yang diterbitkan pada 27 Januari 2025. Dokumen tersebut dapat diakses melalui landing page di tautan www.kemenkeu.go.id/ori.
Masyarakat yang tertarik untuk berinvestasi di ORI027T3 dan ORI027T6 kini sudah dapat melakukan registrasi dengan menghubungi 26 Mitra Distribusi yang telah ditunjuk. Pemesanan dapat dilakukan secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online) yang disediakan.
Topik:
sbn sbn-ritel obligasi djppr