Harga CPO Menghijau 3 Hari Beruntun, Apakah Tren Bearish Akan Berakhir?


Jakarta, MI - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) terus menunjukkan tren positif dengan kenaikan selama tiga hari berturut-turut. Pada perdagangan Selasa (28/1/2025), harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman April ditutup di MYR 4.282 per ton, tercatat naik 1,52% dibandingkan hari sebelumnya.
Kenaikan ini membuat harga CPO menghijau selama 3 hari berturut-turut. Dalam 3 hari tersebut, harga bertambah 2,17%. Selama seminggu terakhir, harga CPO naik 0,7% secara point-to-point, secara bulanan harga komoditas ini masih mencatatkan penurunan 5,76%.
Pergerakan harga minyak nabati lain turut mendorong kenaikan harga CPO. Pada perdagangan kemarin, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (AS) naik 0,78%. Sementara itu, pasar Dalian di China libur dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek.
Ketika harga minyak kedelai semakin mahal, maka keuntungan beralih ke CPO akan meningkat. Sebab, kedua komoditas ini bisa saling menggantikan.
Hal lain yang menjadi sentimen positif bagi harga CPO adalah dinamika nilai tukar mata uang ringgit Malaysia. Kemarin, mata uang Negeri Harimau Malaya melemah 0,3% terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Ketika ringgit terdepresiasi, maka CPO jadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain sehingga lebih menarik.
Dari perspektif teknikal harian (daily time frame), harga CPO masih berada dalam zona bearish meskipun telah mencatat kenaikan selama tiga hari berturut-turut. Hal ini terlihat dari nilai Relative Strength Index (RSI) yang berada di level 43.
RSI di bawah angka 50 menunjukkan bahwa aset masih berada dalam posisi bearish. Namun RSI CPO sudah kian dekat ke 50, sehingga bisa dibilang mengarah ke netral. Sementara indikator Stochastic RSI ada di 46. Menempati area jual (short) tetapi tidak terlalu kuat.
Dengan perkembangan saat ini, ada peluang bagi CPO untuk melanjutkan kenaikannya. Target resisten terdekat berada di MYR 4.308 per ton, yang merupakan level Moving Average (MA) 20. Jika level ini berhasil ditembus, maka target berikutnya adalah MA-30 di MYR 4.397 per ton.
Di sisi lain, target support ada di MYR 4.232/ton. Penembusan di titik ini berisiko menjatuhkan harga CPO ke arah MYR 4.144/ton.
Topik:
kelapa-sawit cpo harga-cpo