Anggaran Dipangkas, Gaji Pegawai KY hanya Aman hingga Oktober

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 10 Februari 2025 15:33 WIB
Komisi Yudisial (Foto: Dok MI)
Komisi Yudisial (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Ketua Komisi Yudisial (KY), Amzulian Rifai, mengatakan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah berdampak serius pada kelancaran operasional lembaganya. 

Dalam pertemuan dengan Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, pada Senin (10/2/2025), Amzulian menyampaikan bahwa sekitar 54 persen efisiensi anggaran KY dari total pagu anggaran tahun 2025 yang diterima sekitar Rp184 miliar.

"Segala hal, karena dengan anggaran yang ada, operasional saja sehari-hari itu agak terganggu," ucap Amzulian usai rapat bersama Komisi III DPR RI, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2025).

Namun, ia tak merinci anggaran apa saja yang dipangkas, dia menyebut kondisi efisiensi anggaran ini juga berdampak pada pembayaran gaji para pegawainya di KY.

"Gaji pegawai saja, itu hanya cukup sampai Oktober 2025. Saya tadi dapat kabar, BBM kami mulai bulan depan beli sendiri. keteteran kami," jelasnya.

Meskipun operasionalnya terdampak, ia percaya bahwa kondisi serupa juga dialami oleh berbagai Kementerian dan lembaga negara lainnya. Ia menegaskan bahwa KY akan tetap mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Saya yakin seluruh Kementerian dan Lembaga pada posisi yang sama, kami akan jalankan. Sesuai dengan kebijakan negara tentu saja. Karena kami bagian dari negara ini," pungkasnya.

Topik:

komisi-yudisial efisiensi-anggaran