Tito Minta Pemda Pastikan Harga Pangan Stabil Jelang Ramadan

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 17 Februari 2025 20:37 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian (Foto: Ist)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Berdasarkan pemantauan dari Badan Pusat Statistik (BPS), sejumlah komoditas pangan sudah mulai mengalami lonjakan harga di berbagai daerah di minggu kedua Februari 2025.

Oleh karena itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menekankan kepada pemerintah daerah (pemda) untuk selalu mewaspadai kenaikan harga komoditas jelang Ramadan. 

Ia pun merinci, kenaikan komoditas yang dimaksud yakni, cabai merah yang harganya terasa ‘pedas’ di 196 kabupaten/kota, lalu minyak goreng di 166 kabupaten/kota, dan gula pasir di 148 kabupaten/kota.

Lebih lanjut, komoditas yang juga menjadi perhatian yaitu cabai rawit dan bawang putih.

"Kita harus waspada terhadap kenaikan harga cabai merah, minyak goreng, gula pasir, cabai rawit, dan bawang putih," kata Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, pada Senin (17/2/2025).

Untuk mengatasi lonjakan harga cabai rawit, Tito mengimbau masyarakat untuk memulai gerakan menanam cabai di halaman rumah mereka. 

Ia menjelaskan bahwa cabai adalah tanaman yang mudah untuk dibudidayakan dan cepat panen, meskipun banyak daerah yang masih bergantung pada pasokan dari daerah lain yang memiliki surplus.

Untuk bawang putih, Tito juga mendorong Kementerian Perdagangan (Kemendag) agar mencari solusi dalam mencegah kelangkaan menjelang bulan suci Ramadan.

Tito juga menyampaikan bahwa ia akan segera melaporkan hasil Rakor Pengendalian Inflasi Daerah kepada Presiden Prabowo Subianto, dan meminta arahan lebih lanjut agar harga komoditas tetap stabil jelang Ramadan dan Lebaran 2025.

"Saya akan melaporkan hasil Rakor Inflasi ini kepada Pak Presiden untuk mendapatkan arahan lebih lanjut," tutupnya.

Topik:

badan-pusat-statistik komoditas-pangan harga-pangan mendagri tito-karnavian