Harga CPO Tetap Perkasa di Tengah Sentimen Negatif

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 18 Februari 2025 07:32 WIB
Kelapa Sawit (Foto: Ist)
Kelapa Sawit (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Pada perdagangan kemarin, harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) masih tercatat mengalami kenaikan meski diterpa sentimen negatif.

Harga CPO di Bursa Malaysia pada Senin (17/2/2025), untuk kontrak pengiriman April ditutup di MYR 4.539/ton. Tercatat naik 0,58% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Meskipun harga CPO sempat mengalami pelemahan pada perdagangan intraday, bahkan finis di zona merah untuk penutupan perdagangan tengah hari. Namun setelahnya, harga CPO mampu bangkit kembali dan menutup hari di zona hijau.

Harga CPO berhasil membalikkan kedudukan meski didera serangan sentimen negatif. Pertama adalah perkembangan harga minyak nabati lainnya.

Harga minyak kedelai di bursa Dalian (China) kemarin tercatat melemah 0,93%. Saat harga minyak kedelai lebih murah, maka keuntungan beralih ke CPO menjadi berkurang. Sebab, kedua komoditas ini bisa saling menggantikan.

Kedua adalah permintaan yang sepertinya masih lemah. Sejumlah perusahaan kargo memperkirakan ekspor produk minyak sawit Malaysia pada 1-15 Februari ambruk 12,3-19,9% dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya.

Ketiga adalah rencana India untuk menaikkan pungutan impor minyak nabati. India adalah importir CPO terbesar dunia. Saat India menaikkan pungutan impor, maka dikhawatirkan permintaan akan turun sehingga mempengaruhi harga.

Secara teknikal, dengan menggunakan perspektif harian (daily time frame), harga CPO masih berada dalam zona bullish, yang dapat dilihat dari indikator Relative Strength Index (RSI) yang tercatat di angka 56. Angka RSI di atas 50 menunjukkan bahwa aset ini berada dalam tren bullish.

Di sisi lain, indikator Stochastic RSI menunjukkan angka 76, yang menandakan bahwa harga CPO saat ini berada dalam area beli (long) yang cukup kuat.

Meski demikian, ada kemungkinan harga CPO akan mengalami koreksi, mengingat harga komoditas ini sudah naik cukup signifikan. Dalam sebulan terakhir, harga CPO tercatat melonjak hampir 8%.

Hari ini, diperkirakan harga CPO akan menguji level support di MYR 4.498/ton, yang merupakan Moving Average (MA) 10. Jika tertembus, maka MA-20 d9 MYR 4.370/ton bisa menjadi target berikutnya.

Sementara itu, target resisten berada di MYR 4.588/ton. Jika harga berhasil menembus level ini, ada potensi kenaikan lebih lanjut menuju MYR 4.758/ton.

Topik:

sawit kelapa-sawit minyak-sawit cpo harga-cpo