HSG Anjlok 11 Persen di Google Saat Libur Bursa, Ini Kata BEI

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 7 April 2025 15:08 WIB
HSG Anjlok 11 Persen di Google Saat Libur Bursa (Foto: Dok MI)
HSG Anjlok 11 Persen di Google Saat Libur Bursa (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan yang mencuri perhatian pasar pada Senin (7/4/2025), meskipun perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) baru akan dimulai kembali pada Selasa (8/4/2025) setelah libur panjang Lebaran. 

Dalam pencarian Google, IHSG tercatat turun 11,46 persen, setara dengan 742,01 poin, dari level penutupan sebelumnya yang berada di angka 6.510, menyentuh angka 5.730.

Manajemen BEI menegaskan bahwa pada hari Senin ini tidak ada aktivitas perdagangan maupun penyelesaian transaksi, mengingat hari tersebut masih dalam masa libur bursa. 

Untuk memastikan kelancaran perdagangan setelah libur panjang, BEI sedang melaksanakan uji coba sistem perdagangan secara rutin. 

Hal ini menjadi bagian dari langkah antisipasi agar perdagangan berjalan lancar dan tidak terganggu, terutama setelah jeda libur panjang yang biasanya mempengaruhi dinamika pasar.

“Jika menemukan data pengujian, mohon kesediaannya untuk mengabaikan data tersebut,” ujar manajemen BEI dalam keterangan resmi, Senin (7/4/2025).

Lebih lanjut, Vice President Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi memproyeksi diperkirakan akan bergerak melemah dalam rentang level support 6.150 dan resisten 6.660, meski tren jangka pendek menunjukkan penguatan tren sebelum libur bursa.

Spekulasi di pasar diperkirakan akan semakin intens seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap dampak ekonomi yang ditimbulkan, sehingga peralihan aset dari instrumen saham pun kemungkinan akan mengalami lonjakan. 

Audi menuturkan bahwa saat ini pasar sangat membutuhkan kejelasan mengenai respons serta sikap pemerintah terhadap kebijakan tarif resiprokal dari Amerika Serikat.

“Karena pasar membutuhkan langkah mitigasi dan strategis ke depannya,” tutup Audi. 

Topik:

indeks-harga-saham-gabungan bursa-efek-indonesia