Zulhas: Kopdes Dapat Serap 2 Juta Pekerja Desa

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 2 Mei 2025 14:31 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Foto: Dok MI)
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, baru-baru ini mengungkapkan bahwa program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes) berpotensi membuka lapangan pekerjaan bagi setidaknya 2 juta penduduk desa. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers usai rapat lanjutan pembentukan Kopdes di Jakarta pada Jumat (2/5/2025).

Zulhas, sapaan akrab Menteri Zulkifli Hasan, mengatakan bahwa Potensi tersebut diperkirakan usai sekitar 80.000 Kopdes yang tersebar di seluruh Indonesia telah terbentuk. Proses ini juga diproyeksikan akan rampung dalam dua bulan mendatang alias pada Juli tahun ini. 

Pembentukan Kopdes ini diyakini akan memberi dampak signifikan terhadap perekonomian pedesaan.

"Kopdes ini akan menyerap 2 juta di pedesaan," ucap Zulhas, di kantornya, Jakarta, Jumat (2/5/2025).

Ia juga menyampaikan, Kopdes dipastikan dapat memutus mata rantai distribusi pasokan barang dari produsen ke konsumen yang sebelumnya diklaim sangat panjang.

Zulhas menambahkan bahwa keberadaan Kopdes akan mempercepat dan mempermudah rantai pasokan distribusi, yang diharapkan dapat menurunkan harga serta menghilangkan peran tengkulak yang sering merugikan konsumen.

"Ketiga, ini juga akan menghapus rentenir. Karena nanti koperasi akan juga akan menjadi agen BRilink. Jadi ini nanti akan mempermudah akses ke perbankan," imbuhnya.

Sebagai informasi tambahan, pembentukan Kopdes tersebut didasari oleh Instruksi Presiden (Inpres) Presiden Prabowo Subianto Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada 27 Maret lalu.

Dana awal untuk pembentukan Kopdes direncanakan akan diperoleh melalui pinjaman lunak dari Bank Himpunan Milik Negara (Himbara), dengan nilai maksimal berkisar antara Rp4 miliar hingga Rp5 miliar.

Kopdes ini nantinya akan menyerap seluruh produk hasil pertanian dan produk masyarakat desa. Hal ini akan memastikan harga yang wajar bagi setiap produk tersebut. Kondisi ini dianggap  sulit tercapai karena adanya permainan tengkulak.

Selain itu, Kopdes juga akan menyediakan berbagai layanan penting, termasuk layanan kesehatan dan penjualan obat-obatan. Tak hanya itu, program ini juga akan menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta layanan simpan pinjam, yang diharapkan dapat membantu masyarakat desa menghindari jeratan pinjaman online (pinjol).

Topik:

koperasi-desa-merah-putih kopdes zulkifli-hasan