Modal Awal Kopdes Merah Putih Rp3 Miliar, Siap Gantikan Peran Tengkulak

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 19 Mei 2025 17:57 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) (Foto: Istimewa)
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengungkapkan bahwa setiap koperasi Desa Merah Putih akan menerima modal awal sebesar Rp3 miliar yang disiapkan melalui skema digital dari bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himbara.

"Dalam rangka untuk menyukseskan program utama Bapak Presiden yaitu Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih. Karena perintah Bapak Presiden, kali ini koperasi tidak boleh tidak sukses, harus sukses," ujar Zulhas dalam rapat bersama BUMN, Senin (19/5/2025).

"Kelahirannya harus dibidani dulu, sampai kuat, dibimbing. Setelah saya pelajari, semua urusannya dengan BUMN kita. Permodalan, platform Rp3 miliar itu dari BUMN, Himbara," tambahnya.

Zulhas menilai, tingkat kesuksesan program Koperasi Desa Merah Putih sangat bergantung pada sejauh mana komitmen dan dukungan nyata dari BUMN dalam pelaksanaannya. Ia mengungkapkan bahwa seluruh transaksi keuangan di koperasi tersebut nantinya akan berbasis digital.

"Sistemnya bagaimana, di koperasi itu nantinya tidak akan ada uang tunai, selain untuk operasional harian," katanya.

Pemerintah sebelumnya mengeluarkan kebijakan ambisius dengan membangun Koperasi Desa Merah Putih pada 70-80 ribu desa se-Indonesia.

Adapun tiga model pembangunan Koperasi Desa Merah Putih yang dirancang pemerintah, yaitu membangun koperasi baru, merevitalisasi koperasi yang sudah ada, atau membangun serta mengembangkan koperasi dengan berbagai model.

Bank BUMN atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) rencananya akan memberikan pinjaman kepada tiap koperasi desa, dengan nilai sekitar Rp3-5 miliar. Tiap koperasi yang mendapat pinjaman Himbara akan membayar cicilan pendanaan tersebut selama periode 3-5 tahun. 

Pendanaan dari Himbara akan menjadi modal awal bagi koperasi desa yang tengah digagas pemerintah. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk membiayai enam jenis unit usaha dalam koperasi desa, yakni gudang, cold storage, kantor koperasi, apotek desa, klinik desa dan unit simpan pinjam. 

Pendirian koperasi desa ini bertujuan untuk memutus rantai distribusi yang selama ini dikuasai tengkulak. Sebab, koperasi desa akan menyerap seluruh produk petani dan masyarakat desa. Harga yang ditawarkan pun wajar bagi setiap produk yang dijual masyarakat. 

Koperasi desa juga diharapkan menjadi solusi penyedia layanan simpan pinjam bagi para petani, sehingga mereka tidak perlu lagi bergantung pada pinjaman online yang seringkali memberatkan.

Topik:

koperasi-desa-merah-putih zulkifli-hasan