Asia Pacific Fibers (POLY) Tutup Permanen Pabrik di Karawang


Jakarta, MI - PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) menutup secara permanen pabrik kimia dan serat miliknya di Karawang. Pabrik ini telah berhenti beroperasi sejak 1 November 2024 dan kini dinyatakan tidak akan dibuka kembali.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan pada Selasa (22/7/2025), manajemen POLY menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena bisnis perseroan terus mengalami kemunduran. Lesunya permintaan produk industri dari pasar global maupun domestik menjadi salah satu penyebab utama.
Tak hanya itu, tekanan eksternal juga memperparah kondisi perusahaan. POLY menghadapi tantangan berupa kelebihan kapasitas global, kenaikan tarif ekspor ke Amerika Serikat (AS), kenaikan harga bahan baku, ketidakjelasan penerapan bea antidumping, dan revisi peraturan importasi yang belum sesuai harapan industri.
“Sejumlah upaya saat ini masih berlangsung untuk menyelesaikan restrukturisasi utang dengan Kementerian Keuangan, untuk mencapai kesepakatan akhir atas perbaikan proposal yang diajukan perseroan, tetapi proses ini kemungkinan membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan,” ujar Manajemen POLY, dalam keterangannya.
Sebelum mengambil keputusan untuk menutup permanen pabrik Karawang, perseroan sudah berupaya menjaga dan memelihara fasilitas di unit produksi ini agar dapat dioperasionalkan kembali dalam waktu dekat, ketika terdapat solusi yang dapat dijalankan.
Namun, pemeliharaan fasilitas dalam kondisi tidak beroperasi membutuhkan biaya yang tinggi, sehingga perusahaan mendeklarasikan penutupan permanen dari pabrik ini.
“Penghentian produksi yang berlangsung lebih dari enam bulan membuat operasionalisasi kembali fasilitas unit produksi kami di Karawang menjadi tidak layak secara teknis dan komersial,” ungkap Manajemen.
Penutupan pabrik di Karawang diperkirakan akan menyebabkan penurunan pendapatan tahunan perseroan mulai tahun 2025 dan seterusnya.
Sebagai respons, manajemen akan segera melakukan revisi proyeksi keuangan sesuai dengan keterbatasan operasional sebagai dampak penutupan unit produksi Karawang ini.
Sementara itu, perusahaan juga berencana meninjau ulang serta mengatur ulang strategi produk dan faktor pendukung lainnya yang ada di unit produksi Pabrik Kaliwungu.
“Perseroan akan meneruskan proses restrukturisasi yang sedang berlangsung saat ini, untuk mencapai kesepakatan dengan para kreditur dan investor, sehingga Perseroan berpeluang mendapatkan pendanaan untuk meningkatkan produksinya, meningkatkan fasilitasnya dan memperbaiki hasil usahanya untuk para pemangku kepentingan,” pungkas Manajemen POLY.
Topik:
industri-tekstil pt-asia-pacific-fibers-tbk-poly karawangBerita Sebelumnya
Benarkah AS Desak RI Hapus Larangan Ekspor Nikel?
Berita Selanjutnya
Intip Rekomendasi Saham Hari Ini, 24 Juli 2025
Berita Terkait

POLY Tutup Permanen Pabrik di Karawang, Fokus Perkuat Bisnis di Tempat Lain
11 Agustus 2025 18:20 WIB

Diancam Segel, Tunggakan Pajak Tanah Galian Rp4,5 Miliar di Karawang Akhirnya Dibayar
10 Agustus 2025 16:03 WIB

Permendag 8/2024 Tak Kunjung Direvisi, Industri Tekstil Kian Terpuruk
27 Juni 2025 08:51 WIB