Pemerintah Siapkan Rp2.567 T untuk 8 Program Prioritas Prabowo 2026

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 1 Desember 2025 18:24 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Ist)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Pemerintah menyiapkan anggaran jumbo untuk mendukung pelaksanaan delapan program prioritas Presiden Prabowo Subianto pada 2026. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pagu yang disiapkan mencapai Rp2.567,9 triliun.

"Tahun 2026 pemerintah akan membelanjakan untuk program prioritas sebanyak Rp 2.567,9 triliun dari anggaran Rp 3.842 triliun," ujar Airlangga dalam Rapat Pimpinan Nasional Kadin Indonesia, di The Park Hyatt Hotel Jakarta, Senin (1/12/2025).

Airlangga memaparkan bahwa anggaran tersebut akan dialokasikan untuk beragam sektor strategis. Program prioritas pertama adalah ketahanan pangan, dengan alokasi mencapai Rp164,4 triliun. Fokus utama program ini meliputi, peningkatan produktivitas sektor pertanian/perikanan, rantai pasok pangan dan logistik, dan meningkatkan pengadaan beras oleh Perum Bulog.

Kedua, untuk program ketahanan energi dengan total Rp 402,4 triliun yang terdiri dari peningkatan lifting migas, mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), hingga subsidi energi dan kompensasi.

"Makan bergizi gratis yang per hari ini sudah 44 juta masyarakat yang menikmati, makan bergizi gratis anak-anak sekolah itu tahun depan dianggarkan Rp 335 triliun dan ini akan ditargetkan untuk 80 juta (penerima manfaat) sampai bulan Mei atau Juni tahun depan," jelasnya.

Kemudian yang keempat, program pendidikan dengan total dana Rp 757,8 triliun yang mencakup pembangunan fasilitas sekolah-sekolah unggulan, sekolah rakyat dan juga perbaikan sarana dan prasarana sekolah di berbagai wilayah.

"Untuk kesehatan sebesar Rp 244 triliun, pembangunan koperasi/UMKM Rp 181,8 triliun, kemudian untuk pertahanan Rp 424 triliun," jelas Airlangga.

Sebagian anggaran lainnya akan dialokasikan untuk program akselerasi investasi dan perdagangan global sebesar Rp 57,7 triliun. Program prioritas kedelapan ini mencakup stimulus KUR perumahan dan stimulus PPN perumahan ditanggung.

"Jadi ini semua angka yang besar yang kami mohon agar pengurus Kadin bisa terus mendorong berbagai program yang terkait dengan yang sudah disiapkan oleh pemerintah," pungkasnya.

Topik:

program-prioritas-prabowo-2026 pagu-anggaran