Tabrakan Kereta di Mesir, 32 Tewas

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 26 Maret 2021 20:19 WIB
Mesir, Monitorindonesia.com - Tabrakan dua kereta api di Provinsi Sohag, Mesir terjadi pada Jumat (26/3/2021). Tabrakan itu menewaskan sedikitnya 32 orang dan melukai 66 lainnya. Otoritas perkeretaapian Mesir menyatakan, dari pemeriksaan awal, kecelakaan dipicu adanya orang yang mengaktifkan rem darurat sehingga membuat kereta berhenti. Setelah itu kereta lainnya menghantam dari arah belakang. Belum diketahui siapa orang yang iseng mengaktifkan rem darurat tersebut padahal perjalanan tidak dalam kondisi membahayakan. Pihak berwenang masih menyelidiki lebih lanjut. "Kereta-kereta itu bertabrakan saat melaju dengan kecepatan tidak terlalu tinggi yang menyebabkan dua gerbong hancur dan yang ketiga terbalik," kata seorang sumber keamanan. Foto yang dirilis media lokal menunjukkan gerbong kereta tergelincir, beberapa di antaranya rusak parah, dan anjlok ke tepi saluran air. Lokasi kecelakaan berada di antara Dafan Al Sawam dan Kota Tahta, sekitar 365 kilometer arah selatan Ibu Kota Kairo. Mesir memiliki salah satu jaringan kereta api tertua dan terbesar di Afrika namun kerap terjadi kecelakaan kereta yang merenggut banyak korban jiwa.[Yohana RJ] Sumber : Reuters

Topik:

Tabrakan Kereta di Mesir 32 Tewas 66 terluka