Perayaan Paskah Masih Berbeda Tahun Ini

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 4 April 2021 18:57 WIB
Monitorindonesia.com - Jutaan umat kristen di seluruh dunia sedang merayakan hari raya Paskah pada hari Minggu (04/04/2021) dalam keadaan yang berbeda lagi untuk tahun ini karena pandemi Covid-19 tetapi pembatasan tahun ini sudah lebih sedikit longgar dibanding tahun lalu di beberapa negara. Di AS, berhubung sudah melakukan program vaksinasi Covid-19 sudah lebih dari 100 juta jiwa setidaknya per satu dosis, sejumlah gereja di beberapa negara bagian sudah terbuka dan melangsungkan ibadah secara langsung. Di belahan bumi lainnya, Australia merayakan paskah secara umum tidak dibatasi karena di negara tersebut sudah tidak ada laporan atas kasus baru infeksi Covid-19. Komunitas tansmisi Covid-19 kebanyakan sudah ditiadakan di Australia menurut para petugas kesehatan. Sementara itu di Italia, perayaan paskah dengan pembatasan yang ketat dengan status lockdown karena seluruh wilayah negara tersebut dinyatakan sebagai zona merah Covid-19. Perayaan paskah berskala dengan penjagaan di St. Peter's Basilica, di Vatikan pada hari Sabtu (03/04/2021), Paus Francis menegaskan kepada umat yang percaya untuk tidak kehilangan harapan selama masa sulit karena pandemi Covid-19. Karena peraturan jaga jarak, hanya ada sekita 200 orang dengan menggunakan masker menghadiri ibadah tersebut yang menandakan masa di antara penyaliban Yesus Kristus dan kebangkitannya pada Minggu Paskah. [Yohana RJ] Sumber: VOA News

Topik:

Paskah 2021

Berita Sebelumnya

Usai Sampaikan Pesan Paskah, Ratu dan Pangeran Charles Berjalan Bersama di Windsor

Berita Selanjutnya

Dubes Indonesia untuk Sudan Meninggal Akibat Covid-19