Misionaris AS Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Pribadi di Haiti

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 4 Juli 2021 09:32 WIB
Monitorindonesia.com - Enam orang tewas termasuk dua misionaris Amerika tewas dalam kecelakaan pesawat pribadi di barat daya Portau-Prince, pihak berwenang setempat mengatakan Sabtu (03/07/2021). Pesawat tersebut lepas landas dari bandara kota pada pukul 6.57 Jumat (02/07/2021) sore dan seharusnya tiba di Jacmel, pesisir pantai selatan Haiti sekitar satu jam kemudian, menurut lembaga penerbangan sipil nasional, National Civil Aviation Office (NCAO). "Pesawat tersebut dalam perjalanan dengan enam orang penumpang," menurut NCAO. Gutenberg Destin, koordinator perlindungan sipil untuk Departemen Tamu Haiti, dikonfirmasi oleh AFP bahwa semua penumpang tewas. Penyebab kecelakaan tidak langsung diketahui. Organisasi misionari injil AS untuk Haiti mengatakan melalui akun Facebook bahwa dua orang yang menjadi korban misionaris mereka dengan kewarganegaraan Amerika Trennt Hostelter, 35 tahun dan John Miller, 43 tahun. Mereka melakukan perjalanan dengan kelompok lain dengan dua pesawat, istri dan anak-anak Hostelter berada di pesawat pertama. "Ketika pesawat kedua tidak kunjung tiba, mereka sangat cemas dan segera terdengar kabar bahwa pesawat tersebut telah terjatuh dekat Leogane," Gospel Haiti menuturkan. "Tim pencarian telah dibentuk dan dikirim ke lokasi pesawat tersebut pagi ini  mengkonfirmasi bahwa keenam penumpang tewas, termasuk Trent dan John." Hostetler dan istrinya bekerja untuk organisasi misionari sementara Miller sukarelawan sementara, menurut laman GoFoundMe terbuka untuk mendukung keluarga mereka. Karena pengawasan kelompok bersenjata tajam di kawasan utama rute dari Port-au-Prince ke Selatan Haiti, sewa pesawat  ke Jacmel semakin meningkat diantara penduduk Haiti yang hanya sedikit mamlu menyewa.[Yohana]   Sumber : VOA

Topik:

-