Sisa Champlain Towers Dihancurkan Sebelum Badai 

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 5 Juli 2021 15:26 WIB
Miami, Monitorindonesia.com - Sisa bangunan Champlain Tower, kondominium di area Miami yang tiba-tiba roboh dengan korban jiwa terkonfirmasi 24 orang, akhirnya dihancurkan Minggu malam (4/7/2021), sebelum badai tropis Elsa mengadang. Usaha pencarian dan penyelamatan untuk 121 orang hilang telah diberhentikan. Walikota wilayah Miami-Dade, Daniella Cava menuturkan kepada para pewarta berita Minggu pagi bahwa usaha penyelamatan akan diberhentikan sementara setelah penghancuran pasca 11 hari gedung tersebut rubuh. Karena pada hari Minggu sore, badai tropis Elsa sudah berada di pesisir Cuba dengan kecepatan 60 mil per jam (95 kph). Setelah bergerak menelurusui Cuba kemudian pada Minggu dan Senin, badai diprediksi akan tiba di Florida Barat pada Selasa atau Rabu. "Reruntuhan Champlain Towers South kompleks Surf side, para pekerja melakukan pengeboran kedalam gedung dengan menggunakan peledak kecil untuk memindahkan sisa-sisa bangunan di bawah ke area yang lebih kecil," ungkap para petugas. Warga di dekat bangunan tersebut tidak perlu dievakuasi tapi diarahkan untuk tetap tinggal di dalam rumah dan mematikan pendingin udara karena abu. Investigasi telah menentukan penyebab bangunan berusia 40 tahun tersebut roboh pada 24 Juni 2021. Suatu laporan teknisi pada tahun 2018 menemukan adanya kekurangan struktural yang sekarang menjadi fokus permintaan termasuk pada saat pemeriksaan hakim agung. "Semua penghuni di gedung lainnya, Crestview Towers di North Beach City diminta untuk keluar pada Jumat (2/7/2021) setelah para teknisi menemukan masalah beton dan listrik yang serius," tutur petugas. Pindahan dianggap mendesak karena kedatangan badai tropis Elsa, pengelola North Miami Beach City, Arthur Sorey menambahkan bahwa pemilik gedung belum memulai proses sertifikasi ulang keamanan yang diwajibkan setelah dibangun 40 tahun. (Yohana RJ) Sumber: Reuters

Topik:

apartemen runtuh Badai elsa