Filipina Tutup Pintu Kedatangan dari Malaysia dan Thailand

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 23 Juli 2021 14:42 WIB
Monitorindonesia.com - Filipina akan melarang pelancong yang datang dari Malaysia dan Thailand serta memperketat pembatasan di wilayah Manila. "Tindakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran varian Delta lebih lanjut dan transmisi komunitas varian COVID-19 di Filipina. Pembatasan perjalanan akan berlaku mulai Minggu (24/7/2021) dan berlangsung hingga akhir Juli (31/7/2021)" kata juru bicara kepresidenan Harry Roque dalam pidato nasional seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (23/7/2021). Filipina sebelumnya telah melarang pelancong dari delapan negara termasuk Indonesia dan India. Untuk mencoba dan mencegah transmisi domestik lebih lanjut dari varian Delta, Presiden Rodrigo Duterte telah menempatkan wilayah ibu kota, sebuah urban sprawl dari 16 kota yang menampung lebih dari 13 juta orang, dan empat provinsi di bawah pembatasan virus corona yang lebih ketat hingga akhir Juli. Olahraga dalam ruangan dan tempat konferensi, tempat wisata dalam ruangan, dan pusat kebugaran tidak diizinkan untuk berbisnis, sementara kapasitas operasi tempat makan dalam ruangan dan al fresco telah dipotong. Selain itu, anak-anak berusia antara 5 hingga 17 tahun tidak akan diizinkan meninggalkan rumah mereka. Filipina mencatat 47 kasus varian Delta, delapan di antaranya aktif, dan tiga kematian. Dengan lebih dari 1,53 juta total kasus dan hampir 27.000 kematian, Filipina memiliki jumlah kasus dan korban virus corona tertinggi kedua di Asia Tenggara, setelah Indonesia.   Sumber: Channel News Asia Lihat Juga https://monitorindonesia.com/monindo2022/luar-negeri/brunei-darussalam-tutup-pintu/ #Pintu kedatangan

Topik:

Filipina Malaysia Thailand Manila