Korban Gempa Haiti Bertambah, 1.419 Tewas, 6.000 Terluka

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 17 Agustus 2021 07:15 WIB
Monitorindonesia.com - Jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat di Haiti meningkat menjadi 1.419, dan sedikitnya 6.000 orang terluka. Tim medis dan pekerja bantuan berlomba untuk menyelamatkan nyawa, menyediakan makanan dan tempat tinggal di tengah kekhawatiran bahwa jumlah kematian dapat meningkat. Petugas penyelamat mengatakan pada hari Senin (16/8/2021) bahwa kondisi di tanah di semenanjung selatan Haiti, tempat gempa terjadi, sangat buruk, dan kemungkinan akan bertambah buruk setelah siklon tropis akan melanda negara Karibia itu. Pada tengah hari, (Senin), hujan lebat sudah melanda ibu kota, Port-au-Prince, dan banjir bandang serta tanah longsor diperkirakan akan mempengaruhi perjalanan darat. Pusat Badai Nasional AS (NHC) memperkirakan siklon tropis melanda Haiti antara Senin dan Selasa, dapat melewati daerah yang terkena dampak langsung gempa dan diguyur hujan hingga 38 cm (15 inci). , membawa risiko banjir bandang dan tanah longsor. “Kita perlu bersiap-siap. Ini akan membawa banyak banjir … dan itu akan menghambat upaya penyelamatan,” kata Jean William Pape, seorang dokter terkemuka Haiti yang terlibat dalam respon gempa. Salah satu kota yang paling parah terkena adalah Les Cayes, sebuah pelabuhan sekitar 120 mil barat daya ibukota, yang memiliki sekitar 100.000 penduduk. Dokter peserta pelatihan berusia 26 tahun itu mengatakan pasien yang dibawa termasuk anak-anak dan orang tua, banyak dari mereka menderita patah kaki atau lengan dan cedera kepala akibat puing-puing yang jatuh. "Anda melakukan apa yang Anda bisa - tetapi tidak ada cukup dokter ortopedi." tandasnya. Memperparah krisis, dua mahasiswa kedokteran tewas ketika rumah mereka runtuh setelah gempa. Yppolyte, yang tidak berhasil menyelamatkan rekan-rekannya dari puing-puing, mengatakan situasi di luar gerbang rumah sakit juga putus asa. “Orang-orang membutuhkan. Tidak ada air di kota, tidak ada makanan. Mereka tidur di luar," katanya. “Haiti membutuhkan dunia dan doa-doanya. Orang-orang benar-benar ketakutan.” Otoritas pertahanan sipil mengatakan sedikitnya 13.000 rumah hancur akibat gempa dan hampir 6.000 orang terluka. Sumber: The Guardian

Topik:

Gempa Haiti