Filipina Longgarkan Pembatasan di Tengah Rekor Harian COVID-19

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 21 Agustus 2021 12:14 WIB
Monitorindonesia.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte melonggarkan pembatasan COVID-19 di wilayah ibu kota mulai hari ini (21/8/2021), meskipun negara itu melaporkan jumlah kasus rekor harian tertinggi sejak pandemi dimulai. Seperti dilansir Al Jazeera,  kebijakan pelonggaran diterapkan untuk mencoba memacu kegiatan ekonomi Negeri Lumbung Padi, meskipun hal itu memicu kekhawatiran di antara petugas kesehatannya yang kewalahan. Departemen Kesehatan negara itu mengkonfirmasi pada hari Jumat (20/8/2021) kasus harian mencapai 17.231, merupakan jumlah infeksi harian tertinggi sejak pandemi dimulai tahun lalu, dengan 317 kematian baru, juga jumlah kematian harian tertinggi dalam empat bulan terakhir. Filipina mencatat angka kematian lebih dari 1,8 persen dari total kasus, menjadikan rata-rata Agustus menjadi 1,5 persen, dibandingkan 1,9 persen pada Juli. Dengan lebih dari 1,8 juta kasus dan 31.198 kematian, Filipina memiliki salah satu korban virus corona tertinggi di Asia. Kementerian kesehatan mendesak lebih banyak orang untuk mengidentifikasi infeksi lebih cepat dan mendapatkan vaksinasi untuk meningkatkan perlindungan. “Konsultasi dan pengujian awal akan membantu mengurangi infeksi di rumah, komunitas, dan tempat kerja,” demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Filipina seperti dilansir Al Jazeera, Sabtu (21/8/2021).

Topik:

Filipina Covid-19