Rusia Buka Restoran McDonald's dengan Nama Baru

Venny Carasea
Venny Carasea
Diperbarui 14 Juni 2022 15:45 WIB
Jakarta, MI – Mungkin terlihat dan berbau seperti McDonald's namun sekarang namanya adalah Vkusno & Tochka atau yang memiliki arti Tasty and that's it. Era baru untuk makanan cepat saji dan ekonomi Rusia dimulai ketika restoran McDonald membuka pintu mereka di Moskow di bawah kepemilikan baru dan dengan nama baru. Pembukaan gerai yang berganti nama lebih dari tiga dekade setelah raksasa burger Amerika pertama kali membuka pintunya di Moskow merupakan tanda nyata dari tatanan dunia baru. Pembukaan kembali berlangsung pada Russia Day, hari libur yang merayakan kebanggaan nasional. McDonald's ketika keluar dari negara itu karena konflik di Ukraina dapat memberikan ujian seberapa sukses ekonomi Rusia lebih mandiri dan menahan sanksi Barat. Pada hari Minggu waktu setempat, puluhan orang mengantri di luar tempat yang dulunya merupakan restoran andalan McDonald's di Pushkin Square, pusat kota Moskow. Outlet tersebut memakai logo baru, burger bergaya dengan dua kentang goreng, ditambah slogan bertuliskan: "The name changes, love stays". Antrian secara signifikan lebih kecil daripada ribuan orang yang memadati pembukaan McDonald's asli di sana pada tahun 1990 selama era Soviet. Menu Vkusno & tochka juga lebih kecil dan tidak menawarkan Big Mac dan beberapa burger dan makanan penutup lainnya, seperti McFlurry. Burger keju ganda dijual seharga 129 rubel (US$2,31) dibandingkan dengan sekitar 160 di bawah McDonald's dan burger ikan seharga 169 rubel, dibandingkan dengan sekitar 190 sebelumnya. Komposisi burger tidak berubah dan peralatan dari McDonald's tetap ada, kata Alexander Merkulov, manajer kualitas di perusahaan tersebut. McDonald's menutup restoran Rusianya pada bulan Maret dan mengatakan pada pertengahan Mei bahwa mereka telah memutuskan untuk meninggalkan negara itu. Sebagai tanda ketergesaan pemilik baru yang harus mengubah citra pada waktunya untuk peluncuran, sebagian besar kemasan untuk kentang goreng dan burger berwarna putih polos, seperti cangkir minuman, sementara tas takeaway berwarna coklat polos. Logo McDonald's lama pada paket saus tomat dan saus lainnya ditutupi dengan tanda hitam darurat. Sergei, seorang pelanggan berusia 15 tahun, melihat sedikit perbedaan. "Rasanya tetap sama," katanya sambil menyantap burger ayam dan kentang goreng. "Colanya berbeda, tapi burgernya benar-benar tidak berubah," ujarnya seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (14/6).

Topik:

Rusia Ukraina McDonald's

Berita Sebelumnya

Pidato Prabowo Saat Pertemuan di Singapura Dipuji Kemenlu Tiongkok

Berita Selanjutnya

PM Kanada Justin Trudeau Positif Covid-19 Kedua Kalinya

Berita Terkait

Nasional
Satria Arta Kumbara (Foto: Tangkapan Layar)

TNI Ungkap Eks Marinir Gabung Tentara Rusia karena Terlilit Pinjol dan Judol

24 Juli 2025 19:21 WIB

Global
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (Foto: Ist)

Trump Murka, Rusia Terancam Tarif Impor 100 Persen dari AS

15 Juli 2025 08:07 WIB

Global
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump (Ist)

Rekaman Terungkap: Trump Sempat Ancam Bombardir Moskow

9 Juli 2025 21:30 WIB

Nasional
Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno (Foto: Ist)

Waka MPR Sambut Tawaran Kerjasama Pengembangan Nuklir Indonesia-Rusia: Peluang Strategis

22 Juni 2025 13:38 WIB

Nasional
Anggota Komisi XII DPR Syafruddin (Dok. MI)

DPR Dukung Kemitraan RI-Rusia di Sektor Migas dan Energi Nuklir

20 Juni 2025 14:22 WIB

Nasional
Presiden RI, Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Kemensetneg)

Hasil Pertemuan Prabowo dan Putin: Ini Sederet Kerja Sama RI-Rusia

20 Juni 2025 13:26 WIB