Tangki Gas Klorin di Yordania Bocor, 12 Orang Tewas dan 251 Orang Terluka

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 28 Juni 2022 08:52 WIB
Aqaba, MI - Tangki gas klorin di pelabuhan Aqaba Yordania bocor. Sebanyak 12 orang tewas dan 251 orang terluka, Senin (27/6). Diketahui kebocoran terjadi setelah tangki berisi 25 ton gas klorin yang diekspor ke Djibouti jatuh saat diangkut. Dalam sebuah video yang diunggah di halaman Twitter penyiar negara Jordan TV menunjukkan tangki penyimpanan jatuh dari derek dan terbanting ke geladak kapal, diikuti oleh gas berwarna kuning naik ke udara saat orang-orang melarikan diri. Pejabat kementerian kesehatan mengatakan bahwa mereka memperkirakan hanya segelintir orang yang masih dirawat di rumah sakit pada Selasa (28/6). Tidak ada kapal yang membongkar muatan pada saat kejadian, tambah mereka. Namun petugas harus memeriksa tempat penampungan biji-bijian gandum untuk memastikan tidak terkontaminasi. Pelabuhan Aqaba di ujung utara Laut Merah telah lama menjadi rute transit utama untuk impor dan ekspor Irak. Perdana Menteri Yordania Bisher al-Khasawneh tiba di Aqaba dan menuju ke rumah sakit tempat beberapa orang yang terluka dirawat, lapor TV pemerintah. Al-Khasawneh juga membentuk tim investigasi atas insiden tersebut yang dipimpin oleh menteri dalam negeri, kata menteri informasi yang dikutip TV pemerintah. Sekadar informasi, klorin adalah bahan desinfektan dan pemurnian air yang banyak digunakan, tetapi jika terhirup, gas berubah menjadi asam klorida. Asam klorida dapat menyebabkan kebakaran di dalam tubuh dan membuat efek tenggelam melalui pelepasan air secara reaksioner di paru-paru. #Aqaba Yordania