Rusia Tuding Ledakan di Belgorod Serangan Rudal Ukraina

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 4 Juli 2022 01:29 WIB
Melbourne, MI - Ledakan yang menewaskan tiga orang dan merusak belasan bangunan tempat tinggal di Kota Belgorod, disebut Kementerian Pertahanan Rusia sebagai serangan rudal dari Ukraina. Belgorod adalah kota berpenduduk hampir 400.000 orang yang terletak sekitar 40 km di utara perbatasan dengan Ukraina. "Saya tekankan bahwa serangan rudal ini sengaja direncanakan dan diluncurkan ke penduduk sipil di kota-kota Rusia," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, Minggu (3/7). Konashenkov mengatakan pertahanan udaranya telah menghancurkan tiga rudal Tochka-U, tetapi pecahan salah satunya jatuh di bangunan tempat tinggal. Dia juga menyebut bahwa rudal-rudal tentaranya telah menghancurkan pesawat tanpa awak Ukraina yang sarat bahan peledak mendekati Kursk, kota lain di selatan negaranya. Namun demikian, kantor berita Reuters tidak dapat secara independen mengonfirmasi klaim tersebut. Sejak Kremlin menginvasi negara tetangganya itu pada 24 Februari 2022, ada banyak laporan serangan di Belgorod dan wilayah lain yang berbatasan dengan Ukraina. Moskow menuduh Kiev melakukan serangan tersebut. Sebaliknya Ukraina belum mengaku bertanggung jawab tetapi telah menggambarkan insiden di toko senjata dan lokasi lain sebagai "karma" untuk invasi Rusia. Gubernur Vyacheslav Gladkov mengatakan sedikitnya empat orang terluka dan dua dirawat di rumah sakit dalam insiden terbaru, termasuk seorang anak laki-laki berusia 10 tahun. Selain itu, sedikitnya 11 apartemen dan 39 rumah rusak, termasuk di antaranya lima rumah yang hancur, tulis Gladkov dalam unggahannya di aplikasi perpesanan Telegram. Sumber: Reuters