Profil Liz Truss, Perdana Menteri Baru Inggris

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 6 September 2022 12:45 WIB
Jakarta, MI - Liz Truss terpilih sebagai Perdana Menteri (PM) Inggris yang baru menggantikan Boris Johnson. Truss mengalahkan Rishi Sunak, mantan menteri keuangan, dalam pemilihan internal Partai Konservatif. Truss mendapatkan 81.326 suara, sementara Sunak memperoleh 60.399 suara dalam pemilihan tersebut. Liz Truss merupakan lulusan filsafat, politik dan ekonomi di Merton College Oxford. Truss bukanlah figur yang baru dalam perpolitikan Inggris. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri Luar Negeri era Boris Johnson. Adapun Truss mengawali karir politiknya pada tahun 2010. Saat itu, wanita 47 tahun yang bernama lengkap Elizabeth Truss itu, terpilih menjadi Anggota Parlemen Partai Konservatif yang mewakili wilayah Norfolk Barat Daya. Setelah masuk parlemen, Truss kemudian diangkat sebagai Wakil Sekretaris Negara untuk Pendidikan dan Pengasuhan Anak Parlemen pada September 2012. Pada Juli 2014 hingga Juli 2016, Truss menjabat sebagai Sekretaris Negara untuk Urusan Lingkungan, Pangan, dan Pedesaan. Selanjutnya, pada Juli 2016 - Juni 2017, Liz Truss menjadi Kanselir dan Sekretaris Negara untuk Kehakiman. Setelah itu, dari Juni 2017 hingga Juli 2019, Truss memangku jabatan sebagai Kepala Sekretaris Perbendaharaan. Jabatan terakhir Truss, sebelum terpilih menjadi Perdana Menteri adalah menjadi Menteri Luar Negeri untuk Urusan Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan pada 15 September 2021. Ia diangkat oleh Boris Johnson yang saat itu masih menjabat sebagai Perdana Menteri.
Berita Terkait