Korut Akui Latihan Nuklir Taktis sebagai Tanggapan Atas Latihan Militer Korsel dan AS

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 10 Oktober 2022 19:36 WIB
Jakarta, MI - Korea Utara (Korut) menyatakan rentetan peluncuran rudalnya baru-baru ini adalah latihan "nuklir taktis" yang diawasi oleh pemimpin Kim Jong Un sekaligus menjadi tanggapan terhadap latihan Angkatan Laut gabungan Amerika Serikat-Korea Selatan. Korea Utara (Korut) melakukan peluncuran rudal yang ketujuh dalam dua minggu ketika menembakkan dua rudal balistik pada Minggu pagi. Menampilkan gambar pertama dari peluncuran, penyiar kantor berita negara KCNA melaporkan Kim Jong Un memandu latihan yang melibatkan rudal balistik dengan hulu ledak nuklir tiruan dan dipimpin oleh "unit operasi nuklir taktis". Berbagai tes simulasi menargetkan fasilitas komando militer dengan menyerang pelabuhan utama dan bandara di bagian selatan, tulis KCNA seperti dikutip Aljazeera.com, Senin (10/10). “Keefektifan dan kemampuan tempur praktis dari kekuatan tempur nuklir kami sepenuhnya ditunjukkan karena siap sepenuhnya untuk menyerang dan menghancurkan target kapan saja dari lokasi mana pun,” kata laporan itu. Meskipun musuh terus berbicara tentang dialog dan negosiasi, kami tidak memiliki apa pun untuk dibicarakan dan kami tidak merasa perlu untuk melakukannya, kata Kim seperti dikutip KCNA. Kim telah lama ingin mengembangkan senjata nuklir taktis dan menjadikannya prioritas saat berbicara pada kongres partai pada Januari 2021. Negara tersebut merevisi undang-undang nuklirnya bulan lalu. Beragam skenario diuraikan di mana dia dapat menggunakan senjata semacam itu dan Kim menyatakan Korea Utara sebagai kekuatan nuklir "tidak dapat diubah". Sejak itu Seoul, Tokyo dan Washington mengadakan latihan angkatan laut gabungan, termasuk mengerahkan kapal induk bertenaga nuklir USS Ronald Reagan ke daerah itu sebanyak dua kali. Langkah itu membuat marah Pyongyang dan menilainya sebagai latihan untuk invasi. Sebagai tanggapan, Korea Utara “memutuskan untuk mengatur latihan militer di bawah simulasi perang yang sebenarnya untuk memeriksa dan menilai kemampuan pencegah perang dan serangan balik nuklir negara itu,” tulis KCNA. Korea Utara merilis beberapa foto peluncuran, tes dan latihan rudal baru-baru ini, yang menunjukkan Kim Jong Un mengenakan jaket putih dan topi jerami. Dia menyaksikan langsung rudal lepas landas dari berbagai lokasi. Dia juga diperlihatkan bertemu dengan tentara yang tersenyum dan berdiri di samping istrinya dengan tangan menutupi telinganya. [Jhon Oktaveri]