Rudal Rusia Dilaporkan Nyasar ke Polandia, Tujuh Juta Rumah Tanpa Listrik di Ukraina

John Oktaveri
John Oktaveri
Diperbarui 16 November 2022 05:50 WIB
Jakarta, MI - Rudal-rudal Rusia yang tersesat dilaporkan telah menyeberang ke Polandia kemarin sekaligus menjadi insiden pertama bagi wilayah NATO yang terkena serangan selama perang Ukraina menyusul serangan hebat Kremlin ke Ukraina yang telah menyebabkan tujuh juta rumah tanpa listrik. Dua orang tewas dalam ledakan di desa Polandia timur tersebut sehingga mendorong pemerintah di Warsawa mengadakan pertemuan darurat. Sementara itu, serangan 100 rudal ke Ukraina begitu serius sehingga pasokan listrik di negara ketiga, Moldova, juga terputus. Ledakan di Polandia menghancurkan sebuah traktor di desa Przewodów, sekitar 5 km dari perbatasan pada saat kota Lviv di Ukraina barat dihantam serangan. Mateusz Morawiecki, perdana menteri Polandia, segera mengadakan pertemuan dengan Dewan Menteri Negara untuk Keamanan dan Pertahanan Nasional, kata juru bicara pemerintah, Piotr Müller, tanpa menyebutkan alasan pertemuan darurat tersebut. Seusai pertemuan, seorang juru bicara pemerintah Polandia mengatakan mereka sedang memeriksa apakah perlu mengadakan pertemuan darurat NATO dan menempatkan unit militer dalam kesiapan yang tinggi. Pihak Gedung Putih juga mengatakan tidak dapat mengkonfirmasi laporan dari Polandia dan sedang bekerja dengan pemerintah Polandia untuk mengumpulkan lebih banyak informasi. Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan membantah misilnya menyeberang ke Polandia dan menyebut laporan itu sebagai "provokasi yang disengaja". Pernyataan media dari pejabat Polandia tentang dugaan jatuhnya rudal 'Rusia' di wilayah Przewodów adalah provokasi yang disengaja untuk memanaskan situasi. “Tidak ada serangan terhadap sasaran di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia yang dilakukan oleh roket Rusia, menurut pernyataan itu sepeerti dikutip TheGuardian.com, Rabu (16/11). Disebutkan bahwa puing-puing yang ditampilkan oleh media Polandia dari tempat kejadian di desa Przewodów tidak ada hubungannya dengan senjata Rusia. Beberapa analis mengatakan ada kemungkinan rudal juga berasal dari sistem pertahanan udara Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan insiden itu merupakan eskalasi konflik yang signifikan. Namun dia mengatakan bahwa rudal Rusia telah menghantam Polandia tanpa memberikan bukti serangan tersebut. Beberapa analis mengatakan bahwa mereka percaya bahwa foto-foto puing rudal di tempat kejadian adalah dari sistem pertahanan udara S-300 Ukraina yang akan digunakan untuk menembak jatuh rudal Rusia. Serangan yang disengaja terhadap anggota NATO secara teori dapat mengarah pada permintaan pasal 5 aliansi, yang menyatakan bahwa serangan terhadap satu anggota aliansi militer dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota. Tetapi perjanjian NATO sangat tidak mungkin dipicu oleh serangan yang tidak disengaja. Sementara itu, Ukraina memperingatkan situasi energinya "kritis" sebagai akibat dari serangan Rusia yang melanda 15 lokasi energi serta bangunan tempat tinggal. Setengah dari wilayah Kyiv, 80% dari Lviv dan banyak wilayah lainnya dilaporkan tanpa listrik. Lalu lintas air, pemanas, dan internet juga terganggu, sementara sirene serangan udara tidak dapat lagi berfungsi karena padamnya listrik. Presiden Ukraina sebelumnya berpidato di pertemuan G20 melalui tautan video dan meminta para pemimpin untuk mendukung Ukraina mengakhiri perang sesuai persyaratannya. Salah satu syaratnya adalah bahwa pasukan Rusia harus meninggalkan seluruh Ukraina, termasuk wilayah yang didudukinya pada tahun 2014. “Kami sedang bekerja, kami akan memulihkan semuanya, kami akan bertahan,” tambahnya.