Nancy Pelosi Umumkan Mundur dari Ketua DPR AS Usai Partai Republik Berkuasa

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 18 November 2022 05:57 WIB
Jakarta, MI - Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengumumkan bahwa dia akan mundur sebagai pemimpin partai Demokrat di DPR ketika Partai Republik berkuasa. "Saya tidak akan mencari pemilihan kembali untuk kepemimpinan Demokrat di Kongres berikutnya," kata Pelosi dalam pidato emosional di lantai DPR seperti dikutip dari Channelnewsasia, Jumat (18/11). "Waktunya telah tiba bagi generasi baru untuk memimpin kaukus Demokrat," lanjutnya. Kepergian Pelosi (82) dari kepemimpinan partai menandai berakhirnya era di Washington, dan terjadi setelah Partai Republik mengamankan mayoritas tipis DPR dalam pemilihan paruh waktu pekan lalu. Presiden Demokrat Joe Biden memuji Nancy Pelosi sebagai "pembela demokrasi yang gigih" dan ketua DPR "paling berpengaruh" dalam sejarah AS. "Karena Nancy Pelosi, kehidupan jutaan dan jutaan orang Amerika menjadi lebih baik, bahkan di distrik-distrik yang diwakili oleh Partai Republik yang memberikan suara menentang RUUnya dan terlalu sering menjelekkannya," kata Biden dalam sebuah pernyataan. "Sejarah juga akan mencatat keganasan dan tekadnya untuk melindungi demokrasi kita dari kekerasan, pemberontakan mematikan pada 6 Januari, ketika para pendukung mantan presiden Donald Trump menyerang US Capitol," katanya. Terpilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1987, Pelosi menjadi pembicara pada tahun 2007, wanita pertama dan sejauh ini satu-satunya yang memegang jabatan yang kuat. Dikenal karena menjaga cengkeramannya di jajaran partai, dia memimpin kedua pemakzulan Trump selama tugas keduanya dalam peran tersebut.