Time Nobatkan Volodymyr Zelensky sebagai Person of the Year 2022

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 8 Desember 2022 12:24 WIB
Jakarta, MI - Majalah Time menobatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebagai Person of the Year. Time memberinya penghargaan karena keberaniannya atas perlawanan yang ditunjukkan Ukraina saat menghadapi serangan dari Rusia. Pemimpin redaksi Edward Felsenthal mengatakan, memilih Zelenskyy bukan hanya karena "semangat Ukraina" tapi dia adalah "yang paling jelas dalam ingatan." “Apakah pertempuran untuk Ukraina mengisi seseorang dengan harapan atau ketakutan, dunia berbaris mengikuti irama Volodymyr Zelensky pada tahun 2022,” katanya seperti dikutip dari AP, Kamis (8/12). Seorang komedian yang berubah menjadi politisi yang terpilih untuk memimpin Ukraina pada tahun 2019, Zelenskyy telah bekerja tanpa henti sejak invasi Rusia pada 24 Februari untuk menginspirasi perlawanan negaranya dan menggalang dukungan internasional untuk Ukraina. Felsenthal mengatakan keputusan Zelenskyy ketika perang dimulai, "bukan untuk melarikan diri dari Kyiv tetapi untuk tetap tinggal dan menggalang dukungan adalah hal yang menentukan." “Untuk membuktikan bahwa keberanian dapat menular seperti ketakutan, untuk menggerakkan orang dan bangsa untuk bersatu membela kebebasan, untuk mengingatkan dunia akan kerapuhan demokrasi dan perdamaian, Volodymyr Zelensky dan semangat Ukraina adalah TIME's 2022 Person Tahun Ini,” tambahnya. Majalah itu juga menyoroti orang-orang yang dikatakan mewujudkan semangat Ukraina. Mereka termasuk insinyur Oleg Kutkov, yang membantu menjaga hubungan Ukraina; Olga Rudenko, editor dari Kyiv Independent; dan ahli bedah tempur Inggris David Nott. Pemilihan tahunan Time telah memicu perdebatan dan terkadang kontroversi sejak dimulai pada tahun 1927. Tokoh tahun 2021 adalah Elon Musk, tokoh teknologi, telekomunikasi, dan luar angkasa yang baru saja membeli Twitter. Pada tahun 2020, gelar diberikan kepada Presiden AS Joe Biden, pada saat itu sebagai presiden terpilih dan Wakil Presiden Kamala Harris.