Rusia dan Ukraina Lakukan Pertukaran Puluhan Tawanan Perang, Termasuk Warga AS

John Oktaveri
John Oktaveri
Diperbarui 15 Desember 2022 17:28 WIB
Jakarta, MI - Puluhan orang, termasuk warga negara Amerika Serikat telah dibebaskan dalam satu pertukaran tawanan perang terakhir antara Rusia dan Ukraina hampir 10 bulan setelah perang sengit dimulai setelah Moskow menginvasi negara tetangganya. Pertukaran tawanan terbaru itu termasuk 64 tentara Ukraina dan seorang warga negara AS yang tinggal di Ukraina, kata Andriy Yermak, kepala kantor Presiden Volodymyr Zelenskyy sebagaimana dikutip Aljazeera.com, Kamis (15/12). Yermak mengidentifikasi orang Amerika Serikat itu sebagai Suedi Murekezi yang katanya telah "membantu rakyat kami" sebelum dia berakhir di tahanan Rusia. Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, tidak menyebutkan nama warga AS yang dibebaskan itu dengan alasan masalah privasi. Namun dia mengatakan menyambut baik berita itu. Pertempuran berkecamuk di timur dan selatan Ukraina, sementara ibu kota Kyiv menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak yang signifikan pada hari Rabu. Puluhan ribu orang telah terbunuh, jutaan lainnya mengungsi dan kota-kota menjadi puing-puing sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari. “Tidak ada ketenangan di garis depan,” kata Zelenskyy dalam pidato video malam regulernya. Dia menambahkan bahwa Rusia telah menghancurkan kota-kota di timur dengan artileri “sehingga hanya reruntuhan dan kawah” yang tersisa. Zelenskyy mengatakan minggu ini bahwa Rusia harus mulai menarik diri dari negaranya menjelang perayaan Natal sebagai langkah untuk mengakhiri konflik yang terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua. Akan tetapi Moskow langsung menolak proposal itu dengan mengatakan Ukraina harus menerima hilangnya sejumlah wilayahnya yang bergabung ke Rusia sebelum kemajuan apa pun dapat dicapai. Ratusan tawanan perang telah dibebaskan dalam pertukaran beberapa pekan terakhir dan juga ada beberapa kemajuan dalam pembicaraan untuk melanjutkan ekspor bahan pupuk Rusia dan perpanjangan kesepakatan biji-bijian.