2 Pesawat Militer Italia Tabrakan di Udara Sebabkan 2 Pilot Tewas

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 8 Maret 2023 12:52 WIB
Jakarta, MI - Dua pilot Angkatan Udara Italia tewas pada Selasa (7/3) waktu setempat, setelah pesawat yang mereka tumpangi bertabrakan di udara dekat ibu kota Italia. Dilansir dari Xinhua, Rabu (8/3), pejabat pemerintah dan militer negara itu mengonfirmasi kecelakaan itu, dan laporan media mengatakan bahwa Angkatan Udara dan kantor kejaksaan di kota terdekat Tivoli akan membuka penyelidikan atas penyebab tabrakan tersebut. Menurut situs resmi, dua pesawat baling-baling ringan U-208 itu sedang dalam misi pelatihan dari Bandara Militer Guidonia, yang terletak sekitar 25 kilometer timur laut Roma. Tidak ada tanda-tanda bahaya langsung dari salah satu pilot dan tidak ada korban luka yang dilaporkan di darat, meskipun sumber berita mengatakan beberapa reruntuhan jatuh ke area parkir pinggir jalan yang menyebabkan kerusakan properti. Kecelakaan itu terlihat dari tanah dan akibatnya direkam oleh beberapa penduduk setempat, dengan gambar dan video yang dipublikasikan di media Italia. Laporan media mengutip saksi yang mengatakan bahwa pesawat terbang dalam formasi sebelum membelok keluar jalur dan melakukan kontak. Para pilot, bagian dari Sayap ke-60, sebuah unit Angkatan Udara Italia yang berbasis di Bandara Militer Guidonia, dilaporkan melakukan latihan menjelang perayaan peringatan 100 tahun berdirinya Angkatan Udara Italia akhir bulan ini. Tidak jelas bagaimana kecelakaan dan kematian pilot akan berdampak pada perayaan tersebut. Menurut data Angkatan Udara, U-208 adalah pesawat ringan dengan penyangga tunggal yang mampu mencapai kecepatan maksimum 285 kilometer per jam. Pesawat yang tidak digunakan untuk pertempuran itu bisa mengangkut hingga lima penumpang, termasuk pilot. Peristiwa pada hari Selasa memicu pesan belasungkawa, termasuk dari Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, yang mengatakan dia "sangat terpukul mendengar tentang kematian dua pilot Angkatan Udara selama kecelakaan pelatihan di dekat Guidonia."