112 Orang di Meksiko Tewas Akibat Gelombang Panas

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 30 Juni 2023 06:47 WIB
Jakarta, MI - Gelombang panas Meksiko telah menewaskan 112 orang, suhu tertinggi di beberapa daerah melebihi 45 derajat Celcius. Menurut laporan CNN pada 28 Juni, laporan yang dikeluarkan oleh Sekretariat Kesehatan Masyarakat Meksiko menyatakan bahwa sejak Maret tahun ini, setidaknya 112 orang di seluruh negeri telah meninggal akibat panas yang ekstrim. Dalam sepuluh hari terakhir, suhu di banyak tempat di Meksiko mencapai rekor tertinggi, dan suhu di beberapa daerah telah melebihi 45 derajat Celcius. Menurut laporan itu, negara bagian Meksiko Nuevo Leon adalah yang paling terpukul, dengan 64 kematian dikonfirmasi. Puluhan kematian juga telah dilaporkan di negara bagian Tamaulipas, Veracruz, Tabasco, Oaxaca, Quintana Roo, Sonora, dan Campeche. Selain itu, setidaknya 1.559 orang telah dirawat karena masalah suhu tubuh sejak Maret. Panas terik Meksiko disebabkan oleh "kubah panas". Ketika punggungan tekanan tinggi terbentuk di suatu area, jika suhu naik, "kubah panas" akan tercipta. Gas yang menghanguskan akan terperangkap di dalam “kubah panas” dan menjaga suhu tetap berjalan naik ke tingkat yang berbahaya. Krisis iklim telah menyebabkan "kubah panas" yang memecahkan rekor menjadi lebih umum.