2 Wanita India Diarak Telanjang dan Diperkosa Beramai-ramai

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 22 Juli 2023 09:22 WIB
Jakarta, MI - Sebuah video viral dari negara bagian Manipur, India, yang memperlihatkan puluhan pria berparade dan menyerang dua wanita yang ditelanjangi, telah memicu kemarahan di negara tersebut. Dilansir dari Aljazeera, Sabtu (22/7), video berdurasi 26 detik tersebut memperlihatkan sekelompok pria – beberapa tampak berusia 15 tahun – meraba-raba dan menyerang secara seksual wanita suku Kuki-Zo, dan mengawal mereka menuju lapangan kosong. Satu dari wanita itu berusia 21 tahun, diperkosa beramai-ramai, menurut laporan informasi pertama (FIR) yang diajukan oleh para penyintas. Pengaduan polisi mengatakan wanita lainnya berusia 42 tahun. Insiden itu terjadi pada 4 Mei, sehari setelah kerusuhan etnis yang mematikan pecah antara Meitei yang mayoritas beragama Hindu dan suku Kuki-Zo yang mayoritas beragama Kristen di negara bagian terpencil di timur laut India, yang diperintah oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) nasionalis Hindu. Suku Meitei, yang merupakan lebih dari setengah dari 3,5 juta penduduk Manipur, sebagian besar tinggal di ibu kota Imphal dan lembah makmur di sekitarnya, sedangkan suku Kuki-Zo dan Naga tinggal di distrik perbukitan sekitarnya. Sedikitnya 130 orang – kebanyakan dari mereka Kuki-Zo – telah tewas dan lebih dari 50.000 mengungsi sejak bentrokan antara kedua komunitas pecah atas proposal untuk memperpanjang reservasi pekerjaan pemerintah dan pendidikan ke Meiteis. Video viral dua bulan setelah penyerangan Video tersebut muncul setelah lebih dari dua bulan karena larangan internet di Manipur sejak 3 Mei – sebuah langkah yang banyak dikritik oleh aktivis HAM di India. Memecah keheningan selama dua bulan atas kekerasan di Manipur, Perdana Menteri Narendra Modi pada hari Kamis mengatakan bahwa insiden tersebut telah memenuhi hatinya dengan kesedihan dan kemarahan. “Masyarakat sipil mana pun harus malu karenanya,” katanya menjelang sidang parlemen di mana anggota oposisi menuntut pernyataan dari Modi di Manipur. Juga pada hari Kamis, Mahkamah Agung India mengatakan sangat terganggu oleh video viral tersebut, dan meminta pemerintah negara bagian dan federal untuk memberi tahu pengadilan tinggi tentang langkah-langkah yang diambil untuk menangkap para pelaku. “Dalam demokrasi konstitusional, itu tidak dapat diterima,” kata Ketua Mahkamah Agung India DY Chandrachud. Sachidananda Soibam, pengawas polisi di distrik Thoubal Manipur di mana FIR atas insiden 4 Mei didaftarkan, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa mereka menerima video viral tersebut pada hari Rabu. “Berkat video itu, kami mencoba mengidentifikasi para penjahat,” katanya. Pada hari Kamis, polisi menangkap seorang pria Meitei berusia 32 tahun, yang diidentifikasi sebagai Khuirem Herodas, sebagai salah satu tersangka di balik penyerangan terhadap dua wanita tersebut. "Penyelidikan menyeluruh saat ini sedang berlangsung dan kami akan memastikan tindakan tegas diambil terhadap semua pelaku, termasuk mempertimbangkan kemungkinan hukuman mati," kata menteri utama negara bagian N Biren Singh, seorang Meitei, di Twitter setelah penangkapan. #2 Wanita India Diarak Telanjang dan Diperkosa Beramai-ramai