5.182 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel Sejak 7 Oktober


Jakarta, MI - Serangan pasukan Israel telah menewaskan total 5.182 warga Palestina hingga hari ini.
Dilansir dari Moroccoworldnews, Selasa (24/10), sebagian besar korban jiwa tercatat di Jalur Gaza, dengan 5.087 kematian, sementara jumlah korban tewas di Tepi Barat mencapai 95 orang. Yang meresahkan, angka ini mencakup 1.903 anak-anak, yang mewakili lebih dari sepertiga total kematian.
Sementara itu, agresi Israel telah menyebabkan 15.273 warga Palestina terluka di Gaza dan 1.828 orang di Tepi Barat.
Namun, laporan tersebut mencatat bahwa angka-angka ini tidak mencerminkan tingkat penderitaan yang sebenarnya, karena masih banyak korban yang terjebak di bawah reruntuhan.
Serangan militer Israel juga mengakibatkan hancurnya lebih dari 169.184 unit pemukiman dan 250 serangan terhadap rumah sakit dan fasilitas medis.
10 dari 35 rumah sakit di Gaza tidak dapat beroperasi. Hal ini menyebabkan sekitar 50.000 wanita hamil, 5.500 di antaranya diperkirakan akan melahirkan bulan depan, menghadapi tantangan dalam mengakses layanan kesehatan.
Selain itu, kehancuran besar-besaran akibat pendudukan Israel telah memaksa sekitar 1,4 juta warga Palestina meninggalkan rumah mereka.
Dari jumlah pengungsi tersebut, 685.000 orang mengungsi ke keluarga lain, 565.000 orang mencari perlindungan di sekolah-sekolah Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB, 101.000 orang berlindung di masjid, gereja, dan ruang publik, dan 70.000 orang lainnya berada di sekolah negeri.
Selain kerusakan besar yang ditimbulkannya, Israel juga memutus aliran listrik, air, bahan bakar, dan makanan ke Gaza. Gangguan terhadap layanan-layanan penting ini telah menyebabkan krisis kesehatan masyarakat yang mengerikan di wilayah yang terkepung, termasuk wabah cacar, kudis, dan diare karena kondisi kehidupan yang buruk dan penggunaan sumber air yang tidak aman.
Topik:
IsraelBerita Sebelumnya
Tabrakan Kereta Api di Bangladesh, 17 Orang Tewas-100 Lainnya Terluka
Berita Selanjutnya
Menhan China Li Shangfu Dipecat Usai 2 Bulan Menghilang
Berita Terkait

AS Bakal Kirim 200 Pasukan ke Timur Tengah, Kawal Transisi Perdamaian di Gaza
10 Oktober 2025 14:26 WIB

Perdamaian Palestina-Israel Disepakati, DPR RI: Bersyukur tapi Waspada Perdamaian Semu
9 Oktober 2025 10:55 WIB

DPR Desak Pemerintah Tolak Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam 2025 Jakarta
8 Oktober 2025 09:44 WIB