Putra Mantan Panglima Militer Israel Tewas dalam Pertempuran di Gaza

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 8 Desember 2023 08:26 WIB
Foto yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel pada 7 November 2023 ini menunjukkan pasukan Israel melanjutkan operasi darat di Jalur Gaza. (Foto: Xinhua)
Foto yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel pada 7 November 2023 ini menunjukkan pasukan Israel melanjutkan operasi darat di Jalur Gaza. (Foto: Xinhua)

Yerusalem, MI - Putra mantan panglima militer Israel Gadi Eizenkot, tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza. Hal itu diungkapkan pemimpin Partai Persatuan Nasional Israel Benny Gantz, Kamis (7/12).

Gadi Euzenkot kini menjadi anggota partai yang dipimpin Gantz. Gadi yang kini juga seorang menteri kabinet Israel dibawah pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, tak lama setelah serangan mendadak milisi Hamas pada 7 Oktober yang memicu pembalasan serangan udara, darat dan laut Israel di Jalur Gaza Palestina.

Militer Israel tidak memberikan rincian pasti tentang kematian Gal Meir Eisenkot (25), selain mengatakan dia tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara. “Saya menyampaikan dukungan saya kepada Gadi dan seluruh keluarganya, serta pelukan erat. Kami semua berkomitmen untuk terus berjuang demi tujuan suci kematian Gal,” kata Gantz dalam sebuah pernyataan.

Dalam pesan belasungkawa, Netanyahu juga menyatakan turut berduka.Israel telah bersumpah untuk memusnahkan kelompok milisi Palestina Hamas setelah aksi mereka menewaskan 1.200 orang di Israel dan menyandera 240 lainnya ke Gaza.

Namun aksi pembalasan Israel telah menewaskan lebih dari 17.000 warga Palestina, dan sekitar 1,9 juta orang, atau 85 persen dari populasi di Gaza telah mengungsi.

Sumber: Anadolu