Penjahat Bersenjata Gerebek Pabrik di Turki, Sejumlah Orang Disandera

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 2 Februari 2024 03:53 WIB
Ilustrasi - Kriminal (Foto: MI/Net/Ist)
Ilustrasi - Kriminal (Foto: MI/Net/Ist)

Istanbul, MI  - Seorang penyerang bersenjata menggerebek sebuah pabrik asal Amerika Serikat (AS), Procter & Gamble, di dekat Istanbul, Turki.

Penjahat itu disebut menyandera sejumlah orang yang tidak disebutkan namanya. Dilansir AFP, Jumat (2/1), kantor berita Turki, DHA, melaporkan penjahat itu menyerang pabrik diduga sebagai protes atas dukungan AS terhadap serangan militer Israel di Gaza, Palestina.

Pejabat dan polisi Turki belum memberikan komentar. Belum diketahui berapa banyak orang yang ditahan di pabrik yang terletak di pinggiran timur Istanbul itu.

Gambar dari lokasi kejadian menunjukkan polisi memasang garis polisi di sekitar pabrik, yang terutama memproduksi kosmetik. DHA melaporkan pasukan operasi khusus dan personel medis dikirim ke tempat kejadian.

Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas pada Kamis mengatakan sedikitnya 27.019 orang tewas dalam hampir empat bulan perang antara militan Palestina dan Israel.

Sebuah pernyataan kementerian mengatakan sekitar 66.139 orang terluka di Gaza sejak perang meletus pada 7 Oktober sebagai respons terhadap serangan militan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel selatan.