Amber Heard Menderita PTSD Akibat Kekerasan Pasangan

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 5 Mei 2022 05:30 WIB
Jakarta, MI - Aktris Amber Heard menderita gangguan stres pascatrauma (PTSD) sebagai akibat dari "kekerasan pasangan intim" dari mantan suaminya, bintang Pirates Of The Caribbean Johnny Depp, seorang psikolog bersaksi pada Selasa (3/5). Dawn Hughes, seorang psikolog klinis dan forensik, juga mengatakan bahwa Depp menderita masalah "kontrol obsesif" dan "kecemburuan obsesif" terhadap Heard selama hubungan mereka yang "sangat tidak stabil". Hughes adalah saksi pertama yang mengambil sikap setelah pengacara Depp mengistirahatkan kasus mereka dalam gugatan pencemaran nama baik yang dia ajukan terhadap Heard atas op-ed yang dia tulis untuk The Washington Post pada Desember 2018 di mana dia menggambarkan dirinya sebagai "figur publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga." Heard tidak pernah menyebutkan nama Depp yang berusia 58 tahun di Post op-ed, tetapi dia menggugatnya karena menyiratkan bahwa dia adalah seorang pelaku kekerasan dalam rumah tangga dan meminta ganti rugi sebesar US$50 juta (S$69,2 juta). Amber Heard yang lahir di Texas menggugat balik, meminta US$100 juta dan mengklaim dia menderita "kekerasan fisik dan pelecehan yang merajalela" di tangannya. Depp telah membantah pernah melakukan kekerasan fisik terhadap Heard dan telah mengklaim pada persidangan pencemaran nama baik yang berlangsung di Virginia bahwa dialah yang sering melakukan kekerasan. Hughes mengatakan dia telah mendiagnosis Heard dengan PTSD setelah melakukan empat tes terpisah. "Tes-tes itu memungkinkan saya untuk membuat diagnosis pasti bahwa dia menderita PTSD," katanya. "Ada dukungan signifikan untuk fakta bahwa ada kekerasan pasangan intim dalam hubungan ini," kata Hughes kepada tujuh orang juri yang mendengarkan kasus di Pengadilan Sirkuit Fairfax County. Temuan Hughes bertentangan dengan dokter yang hadir sebagai saksi Depp, Shannon Curry, yang mengatakan aktris itu tidak mengidap PTSD. Curry, yang juga seorang psikolog klinis dan forensik, menilai aktris berusia 36 tahun yang berperan dalam film Aquaman itu memiliki gangguan kepribadian ambang dan gangguan kepribadian histrionik. Hughes mengatakan Amber Heard tidak menderita gangguan itu.
Berita Terkait